11 Pelajar SMK Perintis Semarang tertipu casting iklan fiktif
Merdeka.com - Dijanjikan menjadi model peragaan busana muslim, 11 siswa SMK Perintis 29-01 Kota Semarang Jl Karang Bendo No. 4-5-7, Jatingaleh, Candisari tertipu belasan juta rupiah. Kerugian itu dalam bentuk, perhiasan, sejumlah uang tunai, handphone bahkan sebuah sepeda motor juga berhasil dibawa lari pelaku.
Salah satu korban, Vena Olivia Valenita (17) warga Puri Asri Perdana, Blok D-5 nomor 58 Banyumanik menyatakan pelaku penipuan mengaku bernama Roby dari Mulyo Entertaiment sebuah event organizer (EO) casting model.
"Saat berkenalan dia mengaku bernama Roby, umurnya sekitar 25 tahun, dia bilang, SMK Perintis adalah salah satu sekolah di antara belasan sekolah lain di Semarang, yang mengikuti casting model," terang Vena saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang Kamis (22/11).
Sebenarnya, ada sebanyak 18 siswa yang mengikuti casting. Namun, hanya 11 orang yang menjadi korban penipuan yang terdiri dari 10 siswi dan satu siswa.
"Kalau saya kehilangan BlackBerry dan HP Nokia, dua cincin, satu kalung, dan dompet berisi STNK dan uang," ungkapnya.
Korban lainya Putri Susilowati (17). Dia mengatakan, setelah kumpul di sekolahan, mereka lalu diantar ke Hotel Novotel menggunakan dua mobil yang dibawa oleh pelaku.
"Di sana ditunjukan ball room yang katanya lokasi show. Sebelum masuk, semua tas harus ditinggal di dalam mobil," ungkap siswi kelas XII Tata Boga yang kehilangan uang Rp 150 ribu dan satu kalung emasnya.
Usai dari hotel, korban diminta berfoto layaknya model di tepi Jalan Pemuda, kemudian diajak ke Mal Paragon untuk sekedar memilih dan mencoba baju.
"Setelah itu, untuk pelajaran make up, kami diminta merias wajah di sebuah salon di Paragon. Namun, sebelum masuk salon, dia (pelaku Roby) meminta seluruh barang berharga dimasukan dalam satu tas, biar aman katanya," terang Zaenudin (17) korban lainnya.
Saat mengantre di salon, sebagian korban diminta untuk memilih sepatu. Saat itulah, pelaku meminjam motor dan STNK milik Zaenudin dengan dalih akan mengambil catering.
"Saat itu saya tanya, kenapa tidak pakai mobil saja, tapi dia menolak karena alasan macet. Namun sampai dua jam dia tidak muncul lagi," kata siswa kelas II pemilik sepeda motor Mio H-6533-CJ yang dibawa kabur pelaku.
Achdiyah Siswanti (42), guru kesiswaan SMK Perintis menjelaskan aksi penipuan itu bermula saat pelaku datang ke sekolah untuk menawarkan program casting model kepadanya Selasa (20/11) pagi.
"Pelaku meminta dicarikan 10 calon model siswa dan 10 siswi, yang akan diikutkan dalam fashion show busana muslim peringatan 1 Muharam di Hotel Novotel," kata Achdiyah.
Setelah itu, para siswa yang akan mengikuti casting, diminta berkumpul di sekolahan untuk mendapat pengarahan, yang dilanjutkan dengan pelajaran dasar sebagai model serta pengukuran baju.
"Katanya nanti akan masuk televisi nasional di acara Planet Remaja. Untuk yang lolos akan dibimbing langsung oleh instruktur model nasional, Ari Tulang," ungkapnya.
Akhirnya, Selasa (20/11) sekitar pukul 23.00 WIB, 11 korban itu melaporkan kasus penipuan itu ke Mapolrestabes Kota Semarang.
"Laporannya sudah masuk ke kami. Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran pelaku yang dari pengakuan para korban yaitu bernama Roby," kata Kasat Reskrim Polrestabes Kota Semarang AKBP Agustinus Pangaribuan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaParkiran Sekolah di Semarang Ini Dibagi Berdasarkan Jenis Motor, Curi Perhatian
Parkiran sekolah di Semarang ini dibagi berdasarkan jenis motornya, curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaKejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca Selengkapnya