Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Juni, hari naik tahta & wafatnya Raja Pakubuwono XII

11 Juni, hari naik tahta & wafatnya Raja Pakubuwono XII Pakubuwono xii. ©blogspot.com

Merdeka.com - Tepat 11 Juni pada tahun kemerdekaan Republik Indonesia, 1945, Keraton Surakarta atau dikenal dengan Istana Kasunanan Surakarta Hadiningrat, melakukan pengangkatan Raden Mas Surya Guritna sebagai Raja Kasunanan Surakarta yang kemudian dikenal sebagai Pakubuwono XII. Beliau pun mendapat panggilan kehormatan 'Sinuwun Amardika', karena diangkat menjelang kemerdekaan Indonesia.

Pengangkatan Surya Guritna sebagai Pakubuwono XII terjadi setelah mangkatnya Pakubuwono XI. Seharusnya Mangkubumi, putra sulung Pakubuwonao XI yang mendapat kesempatan pengangkatan menjadi raja, namun peluang itu tertutup setelah ibundanya, GKR Kencana (istri pertama Pakubuwana XI) telah mendahului wafat pada tahun 1910 sehingga tidak berkesempatan diangkat sebagai permaisuri tatkala suaminya mewarisi tahta kerajaan.

Maka hal itu membuka peluang untuk Surya Guritna menggantikan Pakubuwono XI sekalipun beliau berumur paling muda.

Surya Guritna yang lahir 14 April 1925 dipilih sebagai Pakubuwono XII karena dianggap masih muda dan mampu mengikuti perkembangan serta tahan terhadap situasi. Di sisi lain, rencana penobatan Surya Guritna sempat mendapat tentangan keras dari Kooti Jimu Kyoku Tyokan, Pemerintah Gubernur Jepang saat itu. Jepang menyatakan tidak berani menjamin keselamatan calon raja.

Di awal pemerintahannya, karena masih sangat muda, Surya Guritna atau Pakubuwono XII sering didampingi ibunya, Raden Ayu Kuspariyah (bergelar GKR Pakubuwono), atau lebih dikenal dengan julukan Ibu Ageng.

Pada era setelah kemerdekaan, Pakubuwono XII memperoleh pangkat militer letnan dari presiden Soekarno . Karena jabatan itulah, beliau sering dipercaya mendampingi presiden meninjau ke beberapa medan pertempuran. Seperti saat Agresi militer, 19 Desember 1948.

Jasa Kasunanan Surakarta Hadiningrat di bawah pemerintahan Pakubuwono XII yang saat ikut serta memperjuangkan Republik Indonesia ini, membuat beliau dianugerahi bintang gerilya dan piagam dari pemerintahan RI pada 28 oktober 1995.

Namun sejarahnya, dia dinilai gagal mengambil peran penting dan memanfaatkan situasi politik Republik Indonesia, sehingga pamornya di mata rakyat kalah dibanding Hamengkubuwono IX di Yogyakarta. Pakubuwono XII dianggap gagal mengembalikan status Daerah Istimewa Surakarta.

Pakubuwono XII dikenal sebagai raja dengan pemerintahan terlama, yaitu 1945-2004. Melihat fase terlama itu, dalam masa pemerintahannya jelas sekali bahwa beliau merasakan semua rezim pemerintahan Indonesia yang berkuasa. Dari merasakan awal kemerdekaan, lalu masa orde lama saat Soekarno memimpin, masa orde baru saat Soeharto berkuasa, awal orde reformasi yang dipimpin BJ Habibie , masa pemerintahan Abdurrahman Wahid , masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri , dan hingga awal masa kabinet bersatu milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .

Dalam kehidupannya, Pakubuwono memiliki enam orang istri, namun tak ada satu pun yang dijadikannya permaisuri. Sehingga status enam istri setara antara satu sama lain. Dari ke enam anaknya, dia di karunia 35 orang anak, 20 perempuan dan 15 lelaki.

Pakubuwono wafat 11 Juni 2004, tanggal dan bulan yang sama saat dia diangkat sebagai raja.

Sama seperti pengangkatannya yang sempat mendapat 'konflik', sepeninggalnya beliau pun sempat terjadi perebutan tahta. Perebutan antara Pangeran Hangabehi dengan Pangeran Tejowulan yang masing-masing menyatakan diri sebagai Pakubuwono berikutnya.

Hari ini, 11 Juni 2014, tepat sepuluh tahun wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono XII. Meski Pakubowono XII dianggap gagal secara politik, namun dia menjadi figur pelindung kebudayaan Jawa, dalam hal ini Surakarta. Setidaknya, saat zaman Gus Dur, beliau sangat menghormati Pakubuwono XII sebagai salah satu sesepuh Tanah Jawa.

 

 

*Diolah dari berbagai sumber  

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Raja Yordania Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Usai Unggul Pilpres 2024: Saya Sangat Bangga Kawanku

Raja Yordania Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Usai Unggul Pilpres 2024: Saya Sangat Bangga Kawanku

Raja Abdullah mengatakan dirinya sudah lama kenal dengan Prabowo. Dia pun mengetahui bahwa Indonesia membutuhkan sosok Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye Capres-Cawapres 22 Januari 2024: Prabowo ke DIY, Gibran Keliling Jateng

Jadwal Kampanye Capres-Cawapres 22 Januari 2024: Prabowo ke DIY, Gibran Keliling Jateng

Prabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat

Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat

Jokowi resmi resmi memberikan pangkat istimewa jenderal bintang 4

Baca Selengkapnya
Dihubungi Presiden UEA, Begini Isi Percakapan Prabowo Subianto dan Mohammed bin Zayed Al Nahyan

Dihubungi Presiden UEA, Begini Isi Percakapan Prabowo Subianto dan Mohammed bin Zayed Al Nahyan

Isi perbincangan Prabowo Subianto dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X

Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).

Baca Selengkapnya