Merdeka.com - Aparat TNI dan polri diminta untuk meningkatkan kewaspadaan selama melakukan proses pengamanan jalannya rangkaian upacara peringatan Hari Raya Nasional Waisak 2556 BE/2012 yang akan dipusatkan di Candi Borobudur Magelang, Jateng.

Aparat juga diminta untuk mewaspadai teror bom dan paket bom baik yang dilakukan di tempat ibadah maupun di sekitar lingkungan acara perayaan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolres Magelang AKBP Guritno Wibowo saat menjadi inspektur upacara gelar pasukan dalam rangka pengamanan Waisak 2556 BE/2012 di Lapangan Gunadarma, Kompleks Candi Borobudur Magelang, Jateng, Senin (30/4).

"Waspadai teror bom dan paket bom di tempat ibadah dan lainya. Juga waspadai gerakan yang mencurigakan seperti NII dan sejenisnya. Kami mengharapkan kebersamaan dan kerjasama yang optimal dalam upaya pengamanan. Jangan jadikan rutinitas pengamanan seperti tahun lalu karena akan menjadikan lengah dan rutinitas yang tidak penting. Tingkatkan kewaspadaan, kesiaptanggapan. Bertindaklah secara tegas dan humanis untuk melakukan proses pengamanan," pesan Guritno.

Terlibat dalam pengamanan sebanyak 1.045 personel polri ditambah dengan beberapa elemen keamanan seperti TNI, Satpol PP, Tim SAR, PMI dan lainya. Termasuk untuk mengantisipasi adanya teror akan menyiagakan petugas Brimob Gegana khususnya penjinak bom untuk mengantisipasi teror.

Rangkaian peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2556 BE/2012. Yang digelar DPP Walubi akan diikuti oleh puluhan ribu umat budha dari dalam maupun luar negeri. Prosesi akan berlangsung di Candi Mendut dan Candi Borobudur Magelang dimulai pada 1 Mei-6 Mei 2012 dengan rangkaian kegiatan:

Pengambilan Air Berkah di mata air Pegunungan Umbul Jumprit Temanggung Selasa(1/5) dan pengisian air berkah ke 10 ribu botol, Bhakti Sosial di Pelataran Candi Borobudur Rabu-Kamis (2 dan 3 Mei), Pindapata(Bikhsu Mencari Sedekah) pada Rabu (3/5) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyemayaman Air Suci Waisak dari Pegunungan Umbul Jumprit Temanggung ke Candi Mendut, Magelang pada Jum'at(4/45). Dilanjutkan dengan prosesi pengambilan Api Suci. Sabtu (5/5) dari sumber Api Alam Mrapen, Grobogan, Purwodad dan juga disemayamkan di Candi Mendut.

"Detik-detik Waisak sendiri akan berlangsung pada Sabtu(5/5) yang jatuh pada pukul 10:34:49 yang prosesinya akan dilangsungkan di candi Menduth dilanjutkan prosesi pawai puja bhakti seluruh umat akan berjalan kaki dari candi Mendut ke Candi Borobudur pada hari Minggu(6/5)," ungkap Sisca Riyanti salah satu panitia perayaan Waisak yang juga Koordinator Bhakti Sosial DPP Walubi kepada merdeka.com Senin (30/4).

Setelah sampai di pelataran Candi Borobudur, akan dilakukan ritual pembacaan doa (parita) di masing-masing tenda dan pembacaan parita di panggung utama dilanjutkan ritual Pradaksina dan prosesi pelepasan Lampion antara pukul 16.00-21.00 WIB.

Puncak peringatan Hari Raya Dharmasanti Waisak Nasional 2556 BE/2012 (Tentative) sendiri akan digelar di Pekan Raya Jakarta pada Selasa (15/5) yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono.