10.000 Buruh unjuk rasa di depan Gedung DPR dijaga 6.180 polisi
Merdeka.com - Sekitar 10.000 buruh melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR. Buruh demo untuk menuntut penghapusan sistem kontrak kerja atau outsourcing.
"Sebanyak 10.000 massa menolak kebijakan upah murah, perbaikan BPJS Kesehatan, Cabut Inpres No.9/2013, Revisi Permenakertrans No 13/2012 dan Hapuskan sistem kerja kontrak/outsourcing," kata Kabag BinOps Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (25/2).
Puluhan ribu massa tersebut, lanjut Budiyanto, berasal dari DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi Karawang, Bandung dan Jawa Timur. "Massa akan long march dari Gedung DPR/MPR RI menuju Istora Senayan," sambungnya.
Aksi akan dilanjutkan di Istora Senayan dalam agenda perayaan HUT Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Kemudian, tambah Budiyanto, sebanyak 200 orang akan berunjuk rasa di kantor Pusat PT. Sungai Budi Group di Wisma Budi, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, sebanyak 1.500 orang juga akan berunjuk rasa di Depan Kedubes Jepang Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Menara BII Jalan MH. Thamrin, Kantor Kemenhan, Kantor Mahkamah Konstitusi dan Depan Gedung Baharkam Mabes Polri.
Selain itu, 500 orang juga akan berdemo di depan kantor TVRI, Jakarta Pusat. Sedangkan, di PT. Coca Cola Bolting Indonesia di Jalan teuku Umar KM. 46 Ds. Sukadanau, Cikarangan Barat, Kabupaten Bekasi, sebanyak 500 orang juga akan melancarkan aksi unjuk rasa menuntut pengangkatan karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sekitar 6.180 personel gabungan Polda Metro Jaya dan TNI pun diturunkan guna mengamankan aksi tersebut.
"6.180 Personel terdiri dari Satgasda 2.359 personel, Satgasres 2.910 personel, BKO Mabes Polri 663 personel, BKO TNI 200 personel, dan BKO Pemda 48 personel," tutur Rikwanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan
Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca Selengkapnya