Merdeka.com - Sebanyak 1.000 personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan dalam Operasi Ketupat untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1434 H di wilayah hukum Polresta Medan. Mereka akan menjaga sejumlah titik rawan di Kota Medan sekitarnya.

"Nantinya akan disediakan 13 pos pengamanan, tiga di antaranya berada di Kabupaten Deli Serdang," kata Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho, Selasa (30/7).

Dia memaparkan, 1.000 aparat yang akan dilibatkan terdiri dari personel dari Polresta Medan, Polsek di jajarannya, Brimob, serta TNI. Selain itu, petugas pemadam kebakaran, PLN, serta instansi lainnya, juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain di pos-pos yang didirikan, personel pengaman juga akan disebar di sejumlah rumah ibadah, sarana rekreasi, pusat perbelanjaan, serta lokasi-lokasi rawan kemacetan lalu lintas.

"Untuk melancarkan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba ini, akan diadakan gelar pasukan pada 1 Agustus mendatang. Kita berharap pelaksanaan operasi ini juga dapat melancarkan perjalanan pemudik, mengurangi angka kecelakaan serta menjaga situasi Kamtibmas," sebutnya.

Terkait pengamanan jalur lalu lintas pada Idul Fitri, Hondawan memaparkan petugas akan mengawasi ketat sejumlah jalur rawan kecelakaan, kejahatan, dan kemacetan. Lokasi-lokasi itu di antaranya Jalan Sisingamangaraja Km 9-10, Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Patumbak, Jalan Karya, Jalan Kapten Sumarsono, Jalan Gatot Subroto, Jalan TB Simatupang, Jalan S Parman, kawasan Pancur Batu, Jalan Thamrin, Jalan AR Hakim dan Jalan Jamin Ginting.