Merdeka.com - Pemindahan napi secara massal ke Lapas Nusakambangan kembali dilakukan, pada Sabtu (25/3). Sebanyak 100 napi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Belum genap sebulan, pada Kamis (9/3) sampai Sabtu (11/3) lalu, 86 napi dari berbagai lapas di Indonesia dipindah ke beberapa Lapas Nusakambangan. Tujuh di antaranya terpidana mati kasus narkoba yang berasal dari China, Hongkong, Amerika Serikat, Malaysia dan Nigeria.

Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto melalui Kasubbag Humas AKP Bintoro Wasono mengatakan, pemindahan 100 napi tersebut menggunakan 2 buah bus Traspas dan sebuah bus umum dengan pengawalan ketat dari anggota Polri dan Petugas dari Lapas Cipinang. Sedang saat tiba di Kabupaten Cilacap, penebalan pengamanan melibatkan anggota Polsek Cilacap Selatan, pos polisi Nusakambangan serta Sabhara Polres Cilacap.

"Pengamanan dilaksanakan di Pos Kamtib Penyeberangan Wijayapura yang merupakan pintu masuk ke Lapas Nusakambangan. Personel ditempatkan di sekitar penyeberangan Wijayapura Nusakambangan," kata Bintoro.

Pemindahan 100 napi menuju pada 6 lapas di Nusakambangan. Rinciannya, masing-masing 10 napi dipindahkan Lapas Pasir putih, Lapas Permisan, Lapas Kembangkuning, Lapas Besi dan Lapas Narkotika. Sedang di Lapas Batu 50 orang napi.

"Terkait pemindahan napi, Polres Cilacap hanya melakukan penebalan pengamanan saat napi dipindahkan dari bus menuju kapal Pengayoman untuk menyebrang ke Lapas lapas Nusakambangan" pungkasnya.