Merdeka.com - Polisi menyatakan kondisi Sumatera Utara kondusif menjelang Lebaran 1434 H. Masih buron 100 narapidana yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta dinilai tidak mempengaruhi keamanan daerah ini.

"Alhamdulillah masih kondusif meski masih terjadi tindak pidana kejahatan, namun kondisi secara Sumut secara umum masih kondusif," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Syarief Gunawan, di Medan, Kamis (1/8).

Dia memaparkan, salah satu indikasi kondusifnya keamanan Sumut adalah lancarnya pemindahan 118 narapidana dari Lapas Tanjung Gusta. Sebanyak 100 napi dipindahkan ke lapas-lapas lain di Sumut, sedangkan 18 lainnya akan dikirim ke Nusakambangan.

"Saat ini mereka masih kita amankan, menunggu diberangkatkan," jelas Syarief.

Dia mengakui 100 dari 212 napi yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta, belum tertangkap. Empat di antaranya adalah narapidana kasus terorisme.

"Untuk keempat napi terorisme yang belum tertangkap, Polda Sumut sudah mendapatkan bantuan untuk mendeteksi keberadaan mereka. Mudah-mudahan dalam waktu tertangkap," jelasnya.

Untuk menjaga keamanan Sumut menjelang hingga sesudah Lebaran 1434 H, lanjut Syarief, 5.627 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Toba 2013. Personel gabungan itu terdiri dari 3.539 personel kepolisian dan 1.658 aparat gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub dan lainnya.

Sesuai kebijakan Kapolri, Syarief juga menyatakan, personel Polda Sumut tidak boleh mengambil cuti selama libur Lebaran. "Anggota Polri tetap berada di tempatnya, bersama saya, untuk melakukan pengamanan," jelas Syarief.

Dalam Operasi Ketupat Toba 2013, polisi memprioritaskan ketertiban dan keselamatan lalu lintas, kemudian keamanan jalur-jalur mudik serta tempat-tempat keramaian. Polisi akan disiagakan di kawasan-kawasan yang dianggap rawan.