10 WNI bebas, keluarga Kapten Ariyanto tuding pemerintah tidak adil
Merdeka.com - Keluarga Kapten Ariyanto Misnan setelah mendapatkan informasi bahwa sandera yang dibebaskan hanya 10 orang dari ABK Kapal TB Brahma. Sedangkan, 4 ABK dari TB Henry belum ada kepastian.
"Pemerintah tidak adil, kenapa tidak serentak membebaskan sandera," kata ibu Kapten Ariyanto, Melati Ginting, Minggu (1/5).
Ia mengatakan, sampai saat ini keluarga belum mendapatkan kabar mengenai kondisi terakhir Kapten Ariyanto. Bahkan, pemerintah serta perusahaan terkesan cuek dengan kondisi keluarga di rumah.
"Saya di rumah kepikiran terus, bagaimana nasib anak saya. Tapi, enggak ada yang menghubungi ke rumah mengabarkan kondisi anak saya," ujar Melati.
Karena itu, keluarga meminta agar pemerintah tegas dalam mengupayakan pembebasan para sandera yang masih ditawan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Kapal TB Henry dibajak oleh kelompok militan Abu Sayyaf pada 15 April 2016 silam. Dari 10 ABK yang ada, enam di antaranya lolos dari sergapan kelompok militan tersebut, sementara 4 ABK diculik pembajak, dan meminta tebusan sekitar Rp 14,5 miliar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya