10 Gajah di Sabah Malaysia mati akibat racun tikus
Merdeka.com - Sebanyak 10 ekor gajah langka Pygmy Borneo di hutan Simpan Gunung Rara, sekitar 130 km dari Tawau, Sabah, Malaysia, ditemukan mati. Gajah-gajah tersebut mati akibat diracun dengan racun tikus.
Tujuh ekor gajah betina dan tiga gajah jantan berusia antara empat hingga 20 tahun itu ditemukan mati dalam beberapa kejadian sejak 29 Desember 2012 dan terbaru dilaporkan pada 25 Januari. Kepala Kantor Satwa Liar Sabah, Datuk Dr Laurentius Ambu mengatakan, hasil penyelidikan awal mendapati semua gajah tersebut mati akibat diracun.
"Hasil otopsi kasus terdahulu mendapati beberapa kerusakan organ dalam pada gajah yang mati akibat sejenis racun diduga racun tikus. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama tim terpadu di kawasan hutan tersebut," kata Laurentius seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/1).
Kasus kematian gajah tersebut pertama kali dilaporkan pada 29 Desember 2012 di mana seekor gajah jantan ditemukan mati. Kemudian pada 11 Januari seekor gajah betina ditemukan mati dan pada 16 Januari seekor gajah betina lagi mati. Lima gajah ditemukan mati pada 23 Januari, dan dalam dua hari berturut-turut ditemukan masing-masing seekor gajah mati.
Sementara itu, dokter hewan pada Kantor Satwa Liar Sabah, Dr Sen Nathan mengatakan gajah-gajah yang mati tersebut diduga berasal dari kawanan yang sama karena semua mati di kawasan berdekatan.
"Kami juga tidak menemukan kesan tembakan pada bangkai gajah. Kejadian ini sangat menyedihkan, apalagi melihat seekor anak gajah berusia tiga bulan yang coba membangunkan ibunya yang sudah mati," katanya.
Anak gajah yang diberi nama Kejora itu juga mengalami keracunan karena masih menyusu ibunya, namun keadaannya kini stabil dan dirawat di Taman Hidupan Liar Lok Kawi, kata Sen Nathan.
Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Sabah, Datuk Masidi Manjun mengatakan kematian 10 gajah yang hanya bisa ditemui di Sabah itu merupakan kehilangan besar bagi Sabah.
"Saya sudah diberi informasi mengenai hal ini tetapi masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan walaupun kemungkinan besar gajah-gajah itu diracun," katanya.
Ia mengatakan sudah memerintahkan pembentukan tim khusus beranggotakan pejabat kehutanan, Yayasan Sabah, WWF dan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Jika benar hewan ini diracun, saya sendiri akan memastikan mereka yang bertanggung jawab dihadapkan ke pengadilan," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya
Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaGadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya
Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaAneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaAwalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman
Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca Selengkapnya