Merdeka.com - I Gusti Ngurah Bagus Karpica beserti istri dan ketiga anaknya meninggal dunia setelah terbakar di kamar hotel. Dari hasil pemeriksaan di rumah korban, Desa Kerta Dalam Kelurahan Subagan, Bali, polisi menemukan Blackberry berisi SMS tentang penagihan utang sampai ratusan juta.

Sumber merdeka.com menyebutkan bahwa ada SMS berisi rincian utang korban Rp 370 juta kepada sebuah bank swasta di Kota Amlapura.

"Ada SMS banyak tagihan tentang utang-utang yang dimiliki korban. Ada puluhan dan ratusan juta," Ungkap sumber merdeka.com di Subagan Karangasem, Sabtu (24/1).

Polisi sempat menghubungi beberapa dari pengirim SMS tersebut. Kepada polisi, salah satunya adalah petugas koperasi yang diutangi korban dengan menjaminkan sebuah BPKB motor Jupiter untuk pinjaman uang Rp 12 juta.

"Dari laporan yang kami dapat utang di koperasi ini masih tersisa lagi Rp 370 juta," aku anggota ini yang ingin namanya dirahasiakan.

Perwira yang berpangkat AKP ini, meyakinkan bahwa ada kesan dari korban atau istri korban, sengaja meninggalkan Blackberry yang tidak dihapus segala isi pesan yang ada di SMS dan BBM.

Meski sudah mendapat gambaran tentang kondisi usaha korban, polisi belum berani menyimpulkan korban bunuh diri karena masalah utang-piutang tersebut.

"Pembuktiannya ada pada hasil otopsi. Kita tidak bisa menyimpulkan korban bunuh diri karena utang-utang, kendati data-data yang dikumpulkan mengarah ke sana," lanjutnya.