1 Karyawan TVRI Dinyatakan Positif Corona Berdasarkan Tes PCR, 5 Negatif
Merdeka.com - Satu dari enam orang karyawan TVRI yang sebelumnya dinyatakan reaktif saat menjalani rapid tes, akhirnya dinyatakan terkonfirm positif corona atau covid-19. Sedangkan 5 orang lainnya, dinyatakan negatif setelah menjalani tes PCR.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala TVRI Jawa Timur, Akbar Sahidi. Ia mengatakan bahwa satu lagi karyawannya dilaporkan positif virus corona dan karyawan tersebut telah bersiap untuk menjalani masa karantina di tempat yang telah disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Satu orang positif dan hari ini akan dilakukan proses untuk karantina," katanya, Selasa (14/7).
Ia menjelaskan, satu pegawai yang positif Covid-19 tersebut merupakan bagian dari enam orang karyawan yang reaktif berdasarkan hasil rapid test. Enam orang itu terjaring setelah pihaknya melakukan rapid test massal terhadap 180 karyawannya. Enam yang reaktif itu kemudian menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"Yang lainnya atau lima orang sudah dinyatakan negatif," tegasnya.
Terkait dengan hal ini, pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, untuk melakukan tracing lanjutan.
Sebelumnya dua orang karyawan TVRI , dinyatakan meninggal dunia usai diduga terinfeksi virus corona (Covid-19). Namun, gejala awal yang ditunjukkan keduanya justru berbeda. Satu orang menunjukkan gejala sakit tifus, sedangkan lainnya menunjukkan gejala DBD.
Kedua karyawan yang diketahui sehari-harinya beraktivitas di dalam kantor itu, telah menjalani perawatan di rumah sakit, mereka juga telah menjalani pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).
Namun, belum sempat hasil tes swab itu keluar, keduanya ternyata lebih dulu meninggal dunia. Mereka pun dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman pasien Covid-19.
TVRI Jatim sendiri telah menutup sementara kantornya hingga dua pekan ke depan. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaApa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya