Dapat Izin OJK, BTN Layani Pembukaan Rekening Lewat Online
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah resmi mengantongi izin pembukaan rekening secara daring atau online (online onboarding for open account) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Layanan baru ini akan kian melengkapi berbagai produk transformasi digital yang sedang dikembangkan Bank BTN sekaligus meningkatkan akuisisi nasabah dan pengguna echannel perseroan.
Direktur IT and Operations Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, fitur pembukaan rekening daring itu juga akan menjadi gerbang masuk ke berbagai layanan digital yang tengah disiapkan perseroan.
"Bagi kami, menjadi digital itu wajib untuk memudahkan nasabah kami dalam bertransaksi perbankan. Saat ini, kami tengah merancang berbagai layanan digital yang terintegrasi, ini merupakan upaya menciptakan experience baru bagi nasabah," ujar Andi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (16/9).
Layanan pembukaan rekening daring akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps. Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan tiga langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi.
Sementara itu, selain mempersiapkan layanan online onboarding untuk pembukaan rekening, emiten bersandi saham BBTN itu juga tengah merancang fitur enhancement online onboarding loan. Melalui online onboarding loan, calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor Bank BTN.
"Hal ini dilakukan agar proses verifikasi dan SLA pengajuan online dapat semakin ditingkatkan," kata Andi.
Andi juga menuturkan hingga kini berbagai layanan digital milik Bank BTN terus menunjukkan pertumbuhan pengguna yang signifikan. Perseroan tercatat telah memiliki portal dan aplikasi BTN Properti, Rumah Murah BTN, BTN Mobile Banking, termasuk di dalamnya QRIS dan Cardless withdrawal, hingga e-Mitra Bank BTN.
Dalam rencana perseroan, beberapa layanan digital yang bakal diluncurkan yakni Smart Residence, Virtual Branch, New Internet Banking Business, EDC Platform, API Platform Management, Agen Batara / PPOB hingga pengembangan BTN Properti.
"Ini semua merupakan upaya membangun ekosistem perumahan secara digital, yang tentunya akan memudahkan bagi nasabah," ujar Andi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnya