Bank Mandiri: Transaksi Digital Banking Meningkat dari Rp27 Triliun Jadi Rp39 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat 96 persen masyarakat Indonesia atau 195 juta orang telah mengakses internet melalui telepon genggam atau mobile. Sebanyak 66 persen atau 130 juta orang di antaranya merupakan pengguna mobile yang aktif melakukan pembayaran via mobile banking.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama menjelaskan, kebutuhan masyarakat akan transaksi digital meningkat drastis, terlihat dari peningkatan tren transaksi e-commerce dan digital banking. Timothy mengungkapkan transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh 50 persen dan transaksi digital banking naik 47 persen.
"Volume transaksi e-commerce tumbuh dari tahun ke tahun. Tahun 2020 ke 2021 meningkat dari Rp266,3 triliun menjadi Rp401 triliun. Sementara untuk volume transaksi digital banking juga meningkat dari Rp27 triliun di tahun 2020 dan Rp39,8 triliun," ujar Timothy dalam Webinar Forum Ekonomi Merdeka bertajuk 'Indonesia Bangkit 2022' yang digelar Merdeka.com, Senin (28/2).
Timothy menyampaikan, pertumbuhan bank digital terus meningkat. Data dari tahun 2021, sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia memiliki rekening berbasis mobile atau digital. "Kemudian di tahun 2022, diperkirakan meningkat hingga 31 persen. Melihat angka tersebut, diproyeksikan 4 dari 10 orang Indonesia akan memiliki rekening bank digital pada tahun 2026," jelas dia.
Bank Mandiri, kata Timothy, meluncurkan aplikasi mobile banking Livin' by Mandiri sebagai wajah 'Digital Bank' untuk memudahkan nasabah bertransaksi. Hasilnya, terjadi shifting transaksi nasabah ke channel digital. Transformasi Mandiri Digital mengalami pertumbuhan signifikan di kuartal IV-2021.
"Sebanyak 99 persen transaksi telah shifting ke channel digital. 98,60 Persen transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan digital dan cuma 1,40 persen transaksi nasabah di kantor cabang. Transaksi yang masih terjadi di cabang adalah transaksi ticket size besar," jelas dia.
"Untuk transaksi di ATM mengalami penurunan di kuartal IV-2021, namun transaksi via Livin' naiknya signifikan, sekitar 2,5 kali dari transaksi ATM. Istilahnya, layanan cabang kini dalam genggaman," tambah Timothy.
Hadir dengan Beragam Fitur
Livin' ini, menurut Timothy, hadir dengan beragam fitur, dengan fokus kemudahan onboarding product dan transaksi, hingga terintegrasi dengan digital ecosystem.
"Hampir semua transaksi digital bisa dilakukan via Livin' by Mandiri ini. Bisa digital teller, sales hingga customer service, kemudian ada sekuritas hingga health, lalu bisa pembayaran e-commerce, tiket, ewallet, dan masin banyak lainnya," tegas dia.
Timothy menuturkan, Livin' by Mandiri ini dibangun dengan technology stack yang didukung agile development untuk terus-menerus memberikan update fitur terbaru. Sebab, kebutuhan nasabah menjadi prioritas Bank Mandiri dalam pengembangan fitur.
"Terbaru di Januari 2022 lalu, sebagai exclusive bank partner for MotoGP 2022, tiket MotoGP bisa dibeli via aplikasi Livin' by Mandiri," ujar Timothy.
"Livin' by Mandiri mampu menarik 9 juta downloaders dalam 5 bulan sejak peluncuran. Dan terus mencetak pencapaian yang solid dan memperkuat posisi sebagai the best financial super app," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaIni Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya