Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan sejarah ekonomi bangsa yang dilakukan oleh Raffles

Perubahan sejarah ekonomi bangsa yang dilakukan oleh Raffles panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ingatkah kamu, sewaktu penjajahan Inggris pernah ada seorang penguasa yang bernama Thomas Stamford Raffles. Siapa Thomas Stamford Raffles? Dia adalah salah satu orang yang pernah menguasai Indonesia dibawah pemerintahan kolonialisme Inggris. Ada beberapa hal yang dilakukannya ketika menjabat sebagai gubernur jendral Inggris di Hindia Belanda ini. Misalnya saja di bidang perekonomian. Apa saja yang telah dilakukannya? Yuk kita simak pengertiannya bersama-sama. Memang, Raffles telah melakukan beberapa hal yang ditujukan untuk memajukan perekonomian Hindia. Namun tindakan-tindakan itu nggak pernah mensejahterakan rakyat, tapi malah meningkatkan keuntungan pemerintah kolonial Inggris saja. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang telah dilakukan Raffles untuk memajukan perekonomian kolonialisme:

  1. Diberlakukannya sistem sewa tanah atau land rent. Hal ini berhasil untuk memajukan ekonomi pemerintah Inggris.
  2. Pajak dihapuskan hasil bumi wajib untuk dikirimkan pada pemerintah kolonial.
  3. Kerja rodi, sistem monopoli, dan perbudakan dihapuskan.
  4. Wilayah desa digunakan untuk unit administrasi penjajahan.

Tindakannya tentang land rent itu didasari dari pendapatnya yang berpikir bahwa tanah adalah faktor produksi. Bagi satu-satunya pemilik tanah yang ada di Hindia Belanda ini adalah pemerintah. Tentu saja, dengan pemikiran itu, Raffles berpikir bahwa wajar sekali bagi rakyat untuk membayar pajak ke pemerintah. Pajak yang harus dibayarkan oleh rakyat bersifat perorangan. Tarif pajaknya juga tergantung dari harga tanahnya.

Bagaimana pendapatmu tentang hal itu? Tentunya hal itu sangat merugikan bagi rakyat Indonesia. Mereka yang sudah susah payah menanam, malah mereka yang yang harus menyetor ke pemerintah Inggris. Hal ini berdampak pada kehidupan rakyat yang semakin sulit dari hari ke hari. Untuk itu, kita harus terus mempelajari sejarahnya agar hal ini tidak terulang lagi.

(mdk/iwe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres

Hasil sengketa Pilpres punya pengaruh terhadap kemampuan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya