Mau jago deklamasi puisi? Perhatikan unsur-unsur ini dulu
Merdeka.com - Puisi adalah salah satu karya sastra yang indah Ia dibuat dengan maksud dan arti yang berbeda satu sama lain. Biasanya sebuah puisi menggambarkan isi hati sang penyair. Oleh karena itu, mendeklamasikannya juga nggak boleh sembarangan. Akan lebih baik kalau kamu memperhatikan beberapa unsur. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
- Lafal adalah pengucapan sebuah kata atau bunyi bahasa. Misalnnya kata-kata dalam puisi harus diucapkan dengan jelas. Kata apa harus diucapkan dengan jelas apa.
- Intonasi merupakan naik turunnya nada kalimat saat diucapkan. Kalimat yang mengungkapkan semangat harus diakhiri dengan intonasi naik. Dengan intonasi yang tepat, kalimat nggak akan terdengar ambigu dan sulit ditafsirkan.
- Mimik adalah perubahan mimik muka atau wajah untuk menampilkan perasaan. Penghayatan dalam mendeklamasikan puisi dapat dilihat dari mimik orang yang berdeklamasi. Puisi yang berisi demonstrasi dapat dibacakan dengan mimik yang tegas dan intonasi naik.
- Volume merupakan keras lemahnya pengucapan kata atau bunyi. Memerhatikan volume suara saat mendeklamasikan puisi juga salah satu aspek penting. Kamu dapat memakai volume keras dan lemah saat mendeklamasikan puisi. Keras lemahnya suara sesuai dengan isi puisi. Namun, usahakan pendengar tetap mendengar suaramu. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan menggunakan volume lemah saat membacakan puisi yang menyatakan kesedihan. Saat puisi menandakan kemarahan, kamu bisa membacanya dengan volume lebih keras.
Nah, itulah beberapa unsur yang perlu kamu perhatikan saat ingin mendeklamasikan sebuah puisi. Mendeklamasikan puisi adalah salah satu cara untuk mengapresiasi hasil karya sang penyair. Kamu bisa melatih kemampuan mendeklamasikan puisi dengan banyak melihat referensi dari para pembaca puisi sebelumnya. Pilihlah puisi yang kamu sukali untuk dipelajari. Selamat mencoba!
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, dan Ciri-cirinya
Puisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.
Baca Selengkapnya7 Puisi tentang Alam, Ekspresikan Keindahan Ciptaan Tuhan lewat Sastra
Puisi adalah karya sastra yang sangat indah. Berikut merdeka.com merangkum tentang puisi tentang alam yang indah.
Baca SelengkapnyaKonotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif
Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Contoh Puisi Idulfitri yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati, Cocok Dikirim ke Orang Tersayang
Contoh puisi Idulfitri yang menyentuh hati bisa diberikan kepada orang-orang terdekat dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerbeda Keyakinan, Intip Potret Harmonis Puput Nastiti Devi dengan Ibunda yang Jarang Tersorot
Toleransi dalam beragama begitu tergambarkan dalam keluarga Puput Nastiti.
Baca SelengkapnyaArti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya
Setiap orang memiliki garis tangan yang unik dan berbeda-beda.
Baca Selengkapnya40 Pantun Bahasa Sunda Lucu Dijamin Mengocok Perut dan Bisa Cairkan Suasana
Berikut pantun Bahasa Sunda lucu yang cocok jadi referensi cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaMengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca Selengkapnya