Kota Tangerang Tunggu Arahan Pusat soal Aturan Siswa Kembali ke Sekolah
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan masih menunggu arahan Pemerintah Pusat terkait persiapan siswa kembali ke sekolah di tengah Pandemi Covid-19.
"Untuk aturan bagi siswa yang akan kembali bersekolah, kami belum mengeluarkan aturan terkait hal tersebut, karena masih menunggu arahan dari pusat," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya, Jumat (29/5).
Meski demikian, Arief mengaku tengah menggodok skema kembalinya siswa belajar di sekolah setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Nantinya, sistem pembelajaran akan diatur menyesuaikan dengan protokol kesehatan, seperti fasilitas bangku dan meja serta penataan murid hanya boleh sebanyak 50 persen dari kapasitas yang ada. "Intinya masih akan kita bahas dan simulasikan ke depan seperti apa," kata Arief.
Ia menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang masih terus mempersiapkan sejumlah skenario untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jelang berakhirnya PSBB di Kota Tangerang.
Saat ini Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan sedang mempersiapkan aturan dan skema untuk memudahkan proses PPDB tahun ajaran 2020/2021.
"Sebentar lagi akan ada penerimaan siswa baru, kita siapkan seluruhnya secara online," tuturnya.
Menyinggung hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Masyati Yulia menjelaskan bahwa jalur PPDB tahun ini tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Masih kita bagi menjadi empat jalur yakni jalur zonasi, jalur afirmasi dan perpindahan orang tua. Kemudian bagi siswa SMP ditambah dengan jalur prestasi," katanya.
Masyati menjabarkan masing-masing persentase jalur PPDB sebagai gambaran peta penerimaan siswa.
"Presentase untuk Jalur Zonasi pada tingkat SD sebesar 80 persen, namun untuk tingkat SMP hanya 50 persen. Kemudian pada Jalur Afirmasi SD dan SMP sebesar 15 persen, Perpindahan Orangtua 5 persen dan Jalur Prestasi bagi PPDB SMP sebesar 30 persen," ungkap Masyati.
Melengkapi informasi sebelumnya, untuk penerimaan siswa didik baru dapat mengakses website ppdbmandiri.tangerangkota.go.id atau melalui Aplikasi Tangerang LIVE. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPS di Pekanbaru Pakai Konsep Pesta Pernikahan, Petugas Berbusana Kondangan
Di lokasi terdapat pelaminan dan tempat duduk pengantin juga tenda yang dihias sedemikian rupa.
Baca SelengkapnyaDatangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK
Keluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya