Ini dia sosok Menlu pertama dan penyusun naskah proklamasi Indonesia
Merdeka.com - Tak hanya sebagai Menteri Luar Negeri pertama, sosok pria yang menyandang gelar Pahlawan Nasional ini juga sebagai salah satu penyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Masih ingat siapa sosoknya?
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia, beliau menyandang gelar Meester in de Rechten usai menempuh pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda. Sebelumnya beliau menempuh pendidikan setara dengan Sekolah Menengah Atas di Hogere Burger School, Jakarta. Beliau lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1896.
Nama Achmad Soebardjo adalah nama pemberian sang ibu, sebelumnya beliau bernama Teuku Muhammad Yusuf. Nama Teuku Muhammad Yusuf adalah pemberian dari ayahnya yang masih memiliki keturunan bangsawan Aceh dari Pidie, sedangkan nama belakang Djojoadisoerjo ditambahkan sendiri saat dewasa.
Bersama Mohammad Hatta, beliau menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri persidangan antar bangsa Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah yang pertama di Brussels dan Jerman. Sekembalinya ke Indonesia, Achmad Soebardjo yang pernah aktif dalam organisasi Jong Java melanjutkan perjuangannya dengan menjadi anggota organisasi Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Di kediaman Laksamana Muda Maeda, beliau juga ikut serta dalam menyusun naskah proklamasi bersama Soekarno dan Muhammad Hatta yang kemudian naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Pada tanggal 18 Agustus 1945 beliau dilantik sebagai Menteri Luar Negeri dan menjadikannya sebagai Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia. Beliau juga menjabat sebagai Duta Besar di Switzerland antara tahun 1957 - 1961.
Achmad Soebardjo menghembuskan napas terakhirnya saat berusia 82 tahun di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru dan kemudian dimakamkan di Cipayung, Bogor. Penyebab meninggalnya adalah flu yang menimbulkan komplikasi.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaTak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya