Fakta-fakta menarik di balik si cantik bunga sakura

Merdeka.com - Ada satu keindahan yang bakal sayang banget dilewatkan kalau kamu sedang berkunjung ke negara Jepang, yaitu mekarnya bunga sakura. Di film-film yang berlatar Jepang, bunga sakura seringkali diperlihatkan dalam kondisi mekar bersamaan dalam warna pink yang menarik. Kata sakura sendiri berasal dari kata 'saku' (Bahasa Jepang, artinya mekar) dan ditambah akhiran 'ra' untuk membuatnya jadi berbentuk jamak. Dalam Bahasa Inggris, bunga ini disebut sebagai cherry blossom. Nah, kali ini, yuk kita bahas tentang beberapa fakta bunga sakura!

Bunga sakura adalah bunga nasional negara Jepang. Di sana, bunga sakura dianggap sebagai simbol harapan. Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau apricot. Bunga sakura nggak cuma berwarna pink. Ada juga bunga sakura berwarna putih dengan sedikit warna pink, kuning muda, hijau muda atau merah menyala. Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. Contohnya sakura mochi, kue mochi yang dibungkus daun sakura. Saking pentingnya bunga sakura bagi rakyat Jepang, tiap tahun mereka bahkan punya 'ritual' tersendiri untuk piknik sambil menikmati keindahan bunga sakura. Kegiatan ini disebut hanami. Di Jepang ada lebih dari 200 variasi bunga sakura, yang paling terkenal adalah Somei Yoshino.

Well, itulah beberapa fakta menarik tentang bunga sakura. Nggak heran ia menjadi inspirasi banyak orang. Bunga sakura sudah banyak diangkat menjadi inspirasi lagu, inspirasi desain baju, dan masih banyak lagi. Pernahkah kamu melihat sakura secara langsung?

(mdk/iwe)