Merdeka.com - Di masa modern ini, segalanya sudah mudah dilakukan. Kalau kamu ingin ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, kamu tinggal mencari alamatnya di google maps. Google maps adalah salah satu contoh peta yang dibuat dalam versi online. Namun peta itu sendiri, sebenarnya bukanlah hal yang baru. Pada zaman dulu, kalau ada yang bertanya tentang arah jalan, biasanya orang akan menggambar di tanah. Nah, itulah awal alasan manusia membuat peta.

Setelah itu peta terus berkembang. Orang berusaha menggambar permukaan bumi pada bidang yang datar. Peta pada intinya adalah gambar permukaan bumi pada bidang datar yang dibuat dalam skala tertentu. Suatu peta yang dibuat dan didesain dengan baik bakal banyak membantu sebagai alat yang baik untuk kepentingan melaporkan, memperagakan, menganalisis, dan memahami hubungan antara satu objek dan objek yang lain di permukaan bumi.

Hampir semua lokasi bisa digambarkan dalam peta. Misalnya sebut saja wilayah sempit seperti peta lingkungan sekolahmu dan lingkungan pasar, hingga wilayah luas seperti peta Provinsi Maluku, peta Indonesia, peta Asia Tenggara bahkan peta dunia. Sebuah peta dunia berisi banyak informasi tentang negara-negara di dunia, tapi tentu saja nggak bisa terlalu detail. Bakal sulit banget untuk mencari di mana letak sekolahmu dalam sebuah peta dunia.

Oleh karena itu, peta banyak jenisnya. Orang-orang membuat berbagai jenis peta sesuai dengan kebutuhan. Misalnya peta bisa dibuat berdasarkan benua, negara, provinsi, dan seterusnya. Nah, itulah beberapa informasi penting tentang peta; fungsi peta dan sejarahnya. Sekarang ini peta ada yang berbentuk lembaran lebar, berbentuk buku, dan juga online. Kalau kamu, lebih suka membaca peta berbentuk apa?