Agar diskusimu 'terekam', yuk gunakan notulensi!

Merdeka.com - Diskusi adalah kegiatan yang bertujuan melatih siswa agar dapat berpikir kritis dan mampu menyampaikan gagasannya dalam suatu diskusi. Diskusi sebenarnya seru, karena lewat kegiatan inilah kamu dan teman-temanmu bisa bertukar pengalaman dan pendapat. Namun, dalam menyampaikan pendapat hendaknya disampaikan secara sistematis, dalam kalimat yang singkat tapi jelas, dapat disertai dengan argumen, dan nggak menyinggung perasaan orang lain.

Sebagai seorang pelajar, kamu tentu sering mengikuti diskusi di kelas. Diskusi di kelas sebenarnya nggak jauh beda dengan suasana diskusi formal yang sebenarnya. Namun pada diskusi formal, semua unsur diskusi harus terpenuhi dengan baik. Salah satu unsur diskusi yang sangat penting adalah notulensi. Notulensi adalah catatan tentang jalannya diskusi serta unsur-unsur lain dalam diskusi. Untuk membuat notulensi diskusi, perhatikan beberapa unsur di bawah ini.

Waktu, pastikan cukup detail, seperti tanggal, pukul dimulai dan diakhiri. Tempat, perlu juga menuliskan gedung atau ruangan yang digunakan untuk diskusi, bukan hanya kota tempat diskusi dilakukan. Peserta diskusi, ada baiknya bila semua peserta diskusi ditulis namanya dalam notulensi, sehingga bila di masa depan dibutuhkan, data masih tersimpan dengan baik. Susunan acara, mulai dari pembukaan, judul isi diskusi, sampai penutupan. Hasil diskusi, ditulis dengan ringkas, dan memuat semua inti isi diskusi dengan baik. Nggak bertele-tele dan bisa dibuat dalam bentuk poin. Kesimpulan, memuat kesimpulan dari diskusi yang sudah dilaksanakan Tanda Tangan Moderator dan Notulis Judul diskusi Tema diskusi Pembicara atau pemakalah Moderator Notulis

Well, itulah beberapa unsur notulensi yang wajib ada. Jika kamu dapat bagian sebagai notulis, jangan lupakan unsur-unsur di atas ya!

(mdk/iwe)