Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tutup 2015, Honda sukses jadi rajanya motor di Indonesia

Tutup 2015, Honda sukses jadi rajanya motor di Indonesia Honda Vario 150 eSP. Welovehonda.com

Merdeka.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri tahun 2015 dengan memimpin pangsa pasar sebesar 68,7 persen atau tumbuh 4,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Perolehan tersebut berhasil dicapai setelah AHM berhasil menjual 4,45 juta unit motor selama periode Januari-Desember 2015.

Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang tahun 2015 penjualan motor nasional justru mengalami penurunan 17,6 persen atau secara total ada 6.480.155 unit motor yang terjual selama 2015. Angka ini turun jika dibandingkan dengan data penjualan 2014 yang mencapai 7.867.195 unit.

Namun, di tengah kondisi ekonomi dan industri otomotif yang cenderung melandai sepanjang 2015, AHM mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan membukukan penjualan sebanyak 4.453.888 unit.

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan sangat mengapresiasi kepercayaan dan kesetiaan konsumen yang telah mendukung dan setia memilih sepeda motor Honda sepanjang tahun 2015 lalu.

"Tahun 2015 merupakan saat yang sulit bagi industri otomotif di Tanah Air. Namun kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Honda justru semakin kuat, sehingga mampu mengantarkan AHM menjadi pemimpin pasar roda dua dengan pangsa pasar tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia." ujarnya.

Tahun lalu, penjualan tertinggi sepeda motor nasional ditopang oleh segmen skutik sebesar 4.877.725 unit. Pada segmen ini, AHM mampu menguasai 76,9 persen pangsa pasar melalui penjualan skutik Honda sebesar 3.750.816 unit.

Penopang utama penjualan moncer Honda di segmen skutik ini adalah Honda BeAT eSP. Kekuatan design, fitur serta teknologi terbaik yang disematkan pada skutik Honda BeAT eSP series terbukti mampu memikat pecinta skutik Tanah Air dengan total penjualan terbanyak sebesar 1.970.254 unit atau berkontribusi 40 persen terhadap penjualan skutik secara nasional.

Respon positif masyarakat juga tercermin dari penjualan Honda Vario eSP series sebesar 1.382.486 unit dan tingginya pertumbuhan penjualan Honda Scoopy eSP sebesar 35,4 persen dari 285.830 unit pada 2014 menjadi 386.953 unit pada 2015.

Selain itu, penjualan skutik Honda lainnya juga jadi penyumbang angka seperti Honda Spacy 7.258 unit, dan Honda PCX 3.852 unit, dan big bike skutik Honda NM4 Vultus terjual sebanyak 13 unit.

Sementara itu, motor-motor bebek Honda tetap menjadi pilihan masyarakat. Penjualan sepeda motor Honda di segmen ini tercatat memimpin pangsa pasar motor bebek nasional sebesar 52 persen melalui penjualan sebesar 445.893 unit.

Penjualan Honda Supra series menyumbang penjualan terbanyak 191.531 unit, diikuti Honda Revo series 180.416 unit, Honda Blade 32.925 unit, dan Honda Sonic 150R sebanyak 41.021 unit.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?

Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.

Baca Selengkapnya
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah

PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga jual resmi motor listrik EM1 e: yakni Rp 33 juta. Ada varian baru: Honda EM1 e: Plus.

Baca Selengkapnya
Tanpa Rangka e-SAF, AHM Luncurkan Skuter Honda Giorno Plus Besok?
Tanpa Rangka e-SAF, AHM Luncurkan Skuter Honda Giorno Plus Besok?

Di pengujung tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan meluncurkan produkterbarunya besok, Kamis (21/12). Patut diduga motor baru itu Honda Giorno+.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.