Tips Cek Komponen Mobil Kesayangan Sebelum Lakukan Perjalanan Jauh
Merdeka.com - Jelang akhir tahun, banyak orang pergi berlibur bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi. Mobil pribadi jadi pilihan utama, karena lebih fleksibel dari segi waktu. Anda dapat tentukan sendiri, selain dapat menghemat biaya perjalanan, karena dapat mengangkut banyak orang.
Namun, ingat, jika menempuh perjalanan jarak jauh, Anda membutuhkan stamina tubuh prima termasuk kondisi kendaraan. Ini penting demi menunjang kenyamanan sekaligus keselamatan Anda dan keluarga.
Nah, sebelum memulai perjalanan liburan, sebaiknya lakukan ini terutama memeriksa komponen penting kendaraan kesayangan Anda:
1. RadiatorMengecek radiator merupakan hal mendasar sebelum melakukan perjalanan jauh. Coba periksa apakah air radiator, apakah masih cukup banyak dan sesuai standar atau tidak. Selain itu, sebaiknya jika mobil yang digunakan sudah berumur, kuraslah air radiatornya. Seperti diketahui, radiator merupakan salah satu komponen mobil penting yang berfungsi mendinginkan suhu mesin terutama jika digunakan untuk perjalanan jauh.
2. Ban mobilTidak boleh dilupakan, perjalanan jauh tentu menguji kondisi dan kekuatan ban mobil. Anda perlu mengecek kondisinya, sebelum perjalanan. Lihat apakah keadaan ban masih layak pakai, serta jangan lupa untuk mengecek tekanan angin ban mobil Anda.
3. Oli transmisiBagian penting lainnya adalah oli transmisi. Coba periksa apakah kondisinya masih layak dipakai. Oli transmisi untuk mobil manual disarankan diganti bila mobil sudah menempuh jarak lebih 20.000 km.
©2022 Merdeka.comUntuk mobil manual, mengecek kopling juga keharusan, setelah mobil digunakan untuk jarak tempuh jauh dan macet. Untuk mengecek apakah ada kendala pada bagian kopling atau tidak, caranya mudah.
“Coba rasakan apakah ada perbedaan saat perpindahan gigi, apakah sering terjadi slip atau justru transmisi susah dipindahkan. Jika terjadi hal demikian, maka segera ganti kampas kopling mobil," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants.
Pada mobil bertransmisi matik, perlu dilakukan pengecekan oli transmisi setiap 40.000 km. Jika ditemukan kekurangan oli transmisinya, sebaiknya segera ditambah untuk menghindari terjadi kerusakan pada sistem transmisi.
“Pada mobil matik, sistem transmisi juga dapat mengalami keausan, imbasnya akan ada partikel misalkan kotoran seperti debu halus yang merupakan produk keausan tersebut. Lama kelamaan debu ini mengubah properties Pelumas seperti viskositas, warna, dan sebagainya. Bila oli matik menjadi lebih gelap, sebaiknya transmisi matik melakukan flushing atau pengurasan oli secara total,” tambah
4. Aki
Komponen lain yang tidak kalah penting untuk diperiksa adalah aki. Apabila aki yang digunakan adalah aki basah, coba cek kondisi rumah aki, apakah kekurangan air atau tidak. Bukan cuma itu, periksa juga bagian terminal dan kualitas air aki. Biasanya, aki yang dalam kondisi baik memiliki angka 12-13 volt, jika dites menggunakan voltmeter saat mesin dalam kondisi mati.
5. RemJangan pernah mengabaikan pengecekan rem sebelum menempuh perjalanan jauh. Lakukan pengecekan ketebalan kampas serta minyak rem, lihat juga apakah ada ciri-ciri kebocoran atau tidak. Jangan karena lupa melakukan pemeriksaan, rem mobil tidak bisa difungsikan saat dikendarai saat liburan.
©2022 Merdeka.com
6. Sebaiknya ganti oli mesin
Meskipun mobil Anda belum waktunya ganti oli, sebaiknya tetap dilakukan penggantian terutama untuk oli mesin. Tujuannya agar kondisi mesin tetap prima saat Anda melakukan perjalanan jauh. Jangan sampai perjalanan liburan Anda terganggu karena ada masalah di mobil.
Perlu diingat, selama liburan nanti Anda akan melewati jalanan yang tidak biasa dilewati dan kondisinya pun biasanya akan dipadati oleh orang lain yang juga ingin liburan. Itu sebabnya sebaiknya lakukan penggantian oli mesin supaya kondisi mesin tetap terlindungi.
"Pemilik mobil juga tentunya harus menggunakan spesifikasi oli sesuai rekomendasi pabrikan. Oli mesin itu juga dapat ditemui pada produk kami yakni Fastron Series yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mesin mobil. Bukan saja memenuhi standardisasi API SN, produk Pertamina Lubricants juga dilengkapi teknologi NanoGuard," lanjut Brahma.
Selain untuk mesin, PT Pertamina Lubricants juga memiliki oli untuk transmisi matik yang dikembangkan untuk mobil bertransmisi otomatis yang disesuaikan dengan suhu dan kondisi di Indonesia.
Pertamina ATF adalah pelumas transmisi otomatis multifungsi berkualitas tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetik dan aditif selektif. Pelumas Pertamina ATF ini dibanderol dengan harga Rp 62.000.
“Pelumas ini direkomendasikan untuk transmisi otomatis semua jenis kendaraan modern saat ini, dan juga untuk sistem hidrolik seperti power steering,” pungkas Brahma.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah momen libur panjang Natal dan tahun baru (nataru), sebagian besar masyarakat siap kembali melanjutkan rutinitas masing-masing di awal 2024.
Baca SelengkapnyaIni langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama tidak terpakai usai ditinggal mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaJangankan gelar kasur dan tiduran, duduk tidak pakai safetybelt saja bahaya banget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca Selengkapnya