Tata Motors gandeng Pindad di bisnis kendaraan militer
Merdeka.com - Pabrikan otomotif asal India, Tata Motors Ltd, dan PT Pindad (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama bisnis kendaraan pertahanan dan militer pada Kamis (3/11).
Dalam MoU tersebut, kedua pihak berencana melakukan studi kelayakan untuk menjadikan PT Pindad sebagai partner perakitan lokal kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia. Sekaligus menjadikan PT Pindad mitra kerja dalam mengekplorasi potensi pasar bagi kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).
"Ini momen yang sangat penting bagi milestone Tata Motors di Indonesia. Kami bangga dapat menjalin kerja sama dengan PT Pindad, perusahaan yang dihormati oleh rakyat Indonesia. Lewat kesepakatan ini, kami yakin dapat meningkatkan nilai/kontribusi kami untuk Indonesia. Ini menjadi komitmen jangka panjang Tata Motors," ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Indonesia, anak perusahaan Tata Motors Ltd—Agen Pemegang Merek Tata Motors di Indonesia.
Tata Motors, perusahaan otomotif terbesar di India yang merupakan salah satu merek 10 besar kendaraan komersial di dunia ini telah memproduksi kendaraan pertahanan dan militer sejak tahun 1958. Produk kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors telah dipercaya oleh PBB dan berbagai negara di dunia.
Tata Motors Limited adalah perusahaan kendaraan roda empat terbesar di India. Pendapatan konsolidasinya mencapai US$ 41,6 miliar pada 2015-2016. Melalui anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, Tata Motors telah beroperasi di Inggris, Korea Selatan, Thailand, Afrika Selatan dan Indonesia. Di antara mereka adalah Jaguar Land Rover, bisnis yang terdiri dari dua merek ikonik Inggris. Tata Motors juga memiliki perusahaan industri patungan dengan Fiat di India.
Lebih dari 9 juta kendaraan Tata Motors beredar di India. Tata Motors adalah pemimpin pasar kendaraan komersial di India, dan salah satu pemimpin di pasar mobil penumpang. Mobil penumpang, Bus dan Truck Tata Motors telah dipasarkan di beberapa negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Australia, CIS dan Rusia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca Selengkapnya2 Pelanggan Telkomsel ini Dapat Mobil BMW dan Yaris Cross Gara-gara Tukarkan Poin
Telkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca SelengkapnyaKemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnya