Merdeka.com - Mobil konsep Mitsubishi XM Concept sudah melakukan debut world premiere di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8) lalu. Dengan warna hijau-kekuningan, XM Concept memukau pengunjung GIIAS dengan desain eksteriornya canggih untuk mobil segmen small MPV.

Seperti apa konsep dasar desain XM Concept, Merdeka.com dan beberapa media berbincang-bincang dengan Tsunehiro Kunimoto (66), Senior Executive Officer, Corporate General Manager, Design Office Mitsbishi Motors Corporation (MMC), di booth Mitsubishi Indonesia, kemarin.

Kata Kunimoto, desain dasar XM Concept adalah memadukan nilai sejarah mobil SUV Mitsubishi dengan kebutuhan small MPV di Indonesia. Tujuannya, adalah membangun kembali merek Mitsubishi dan improvisasi nilai-nilai itu dengan desain yang atraktif dan unik.

Untuk itu, strateginya adalah mengawinkan antara heritage/history dan evolution dalam konsep desain baru Mitsubishi ke depan. "Mitsubishi SUV heritage dipadukan dengan desain small MPV di Indonesia, maka jadilah XM Concept," ujar Kunimoto.

Untuk memenuhi ekspektasi konsumen terhadap small MPV, kata dia, dirinya dan tim desain MMC melakukan riset selama satu tahun di Indonesia. Riset dilakukan dengan mewawancarai para pengguna mobil small MPV dan ekspektasi mereka yang ternyata ingin produk yang lebih tinggi dan nyaman.

"Tujuan pengembangan XM Concept adalah memuaskan ekspektasi pengguna MPV dengan menawarkan mobil dengan ciri-ciri comfort ride, easy handling, fuel efficient, SUV toughness, dan reliability," ucapnya.

Foto detil Mitsubishi XM Concept ©2016 Merdeka.com

Foto detil Mitsubishi XM Concept ©2016 Merdeka.com

Foto detil Mitsubishi XM Concept ©2016 Merdeka.com

Foto detil Mitsubishi XM Concept ©2016 Merdeka.com

Dari sisi interior, XM Concept coba menawarkan kabin yang lapang, sekaligus ekslusif-dinamis. Maka itu, kabinnya menggunakan warna hitam dan putih.

Kunimoto tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut apakah desain XM Concept sekarang tidak jauh berbeda dengan model komersialnya yang mulai diproduksi di Indonesia Oktotober 2017. Yang jelas, mobil konsep ini menggunakan mesin bensin 1,5 liter, dengan ground clearance yang tinggi.

(mdk/idc)