Merdeka.com - Ternyata mobil baru sport utility vehicle (SUV) Suzuki XL7 merupakan hasil studi Suzuki Motor Corporation selama empat tahun terakhir. Suzuki XL7 sendiri mengadopsi model MPV premium Ertiga di India, yakni XL6.

Masayuki Ishiwata, Chief Engineer XL Suzuki Motor Corp, menjelaskan pihaknya melakukan studi 3-4 tahun sebelum merilis global New Suzuki XL7 di Indonesia. Termasuk uji jalan selama 6-12 bulan, terutama menjajal seluruh medan jalan di Indonesia seperti pegunungan, aspal perkotaan, dan sebagainya.

"Studi awal di Jepang. Setelah produk akhirnya jadi, pengembangannya dilakukan di Indonesia," ujar Ishiwata saat menghadiri peluncuran global Suzuki XL7 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Tmur, akhir pekan lalu (15/2).

Kata dia, dalam tahapan studi dan pengembangan produk XL7, pekerjaan yang paling sulit adalah melakukan tuning atau penyesuaian sistem suspensi mobilnya supaya bisa cocok dengan seluruh kondisi jalan di Indonesia. Karena kondisi jalan di Indonesia sangat beragam dengan medan jalan yang menanjak serta menurun.

Seiji Itayama, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales, menambahkan Ishiwata tinggal dua tahun di Indonesia. "Jadi dia sangat paham dengan karakter dan kebutuhan konsumen mobil Indonesia."

Empat Perbedaan Utama XL7 dengan XL6

2020 Merdeka.com

Ishiwata mengatakan meski model XL7 di Indonesia mirip-mirip dengan XL6 di India, ada beberapa perbedaan besar sebenarnya.

Pertama, ban XL7 lebih besar (R16) sesuai dengan karakternya sebagai mobil SUV.

Kedua, ground clearance XL& juga lebih tinggi, yakni 200 milimeter. Ketiga, kapasitas penumpang XL7 lebih besar, yakni tujuh penumpang, sedangkan XL6 hanya enam penumpang.

Dan terakhir, ada fitur canggih smart e-mirror di XL7, sedangkan XL6 tidak ada fitur ini.

"Fitur smart e-mirror yang berada di kaca tengah ini diberikan berdasarkan hasil studi Suzuki terhadap pecinta SUV dan konsumen setia Suzuki di Indonesia," ujarnya.