6 Tips penting saat membeli motor baru

Merdeka.com - Di masa menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri seperti ini, biasanya tren beli masyarakat pada kendaraan bermotor cenderung naik baik roda empat terlebih lagi roda dua.

Keperluan kendaraan untuk mudik atau sekedar mengganti motor di momen spesial ini menjadi alasan umum bagi masyarakat untuk membeli motor baru.

Bagi Anda yang juga berencana membeli motor baru menjelang Ramadan ini, ada tips penting bagi Anda sebelum membeli motor baru. Berikut ulasan lengkap terkait tips penting ketika akan membeli motor idaman.

Browsing di internet

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan membeli motor baru adalah dengan browsing di internet terkait motor yang bakal Anda beli.

Dengan banyaknya situs otomotif dan blog yang membahas perkembangan dunia otomotif di Tanah Air dapat membuat Anda menggali lebih dalam terkait keunggulan dan kekurangan motor yang bakal Anda beli dan juga komparasi dengan motor lain yang hadir di kasaran harga yang sama.

Bicara masalah harga, browsing di internet juga dapat membuat Anda mengetahui harga on-the-road motor di Jakarta atau bahkan di daerah Anda. Hal ini dapat membuat Anda terhindar dari jebakan harga dealer yang terkadang mematok motor baru dengan margin keuntungan yang begitu besar.

Safari dealer

Setelah mengetahui informasi terkait motor yang bakal jadi incaran Anda di internet, maka langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah safari dealer.

Maksud dari safari dealer ini sendiri Anda sebaiknya melakukan survei di beberapa dealer di kota Anda yang menyediakan motor incaran Anda.

Hal ini berguna agar Anda dapat memperoleh motor dengan harga paling miring yang ditawarkan sebuah dealer. Bukan rahasia umum jika pasti ada persaingan antar dealer motor di satu kota meski dealer-dealer tersebut menjual motor dalam satu merek.

Untuk itu, safari dealer ini berguna agar Anda dapat membeli motor di dealer yang berani memberikan harga paling miring.

Perhatikan faktor 3S

Faktor 3S (Sales, Service, dan Spare part) juga wajib menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk membeli motor baru.

Menggali informasi terkait harga jual kembali, kualitas service dari pabrikan yang berada di kota Anda dan ketersediaan spare part juga wajib Anda lakukan.

Faktor 3S ini sendiri memang tidak menjadi acuan utama jika Anda membeli motor dari pabrikan besar dan motor tersebut diproduksi dalam jumlah belasan ribu di Indonesia.

Namun, faktor 3S ini wajib jadi salah satu acuan utama jika Anda membeli motor CBU atau motor dari pabrikan kecil yang tak memiliki dealer cabang yang merata di Tanah Air.

Usahakan jangan kredit

Tips ketiga dalam membeli motor baru adalah sebisa mungkin Anda sebagai pembeli agar menghindari pengambilan motor baru dengan sistem kredit.

Memang, ada sebagian orang yang beranggapan jika membeli motor baru dengan sistem kredit maka pembayarannya akan terasa lebih ringan.

Padahal sistem kredit motor di Indonesia yang mematok bunga yang cukup tinggi sebenarnya akan membuat harga total motor yang Anda beli menjadi naik hingga puluhan persen.

Untuk itu, jika Anda ingin membeli motor dan ada uang yang mencukupi, maka sebaiknya belilah dengan bayar tunai langsung.

Inreyen

Jika sudah mendapatkan motor yang dibeli, maka ada satu tahapan penting yang menentukan nasib performa motor Anda ke depannya. Tahapan inreyen, menjadi langkah yang tak pernah lepas ketika membeli motor baru.

Inreyen yang berfungsi untuk memadukan semua komponen dalam mesin ini, merupakan tahap yang sangat vital untuk kualitas dan ketahanan mesin motor Anda. Masa inreyen motor sendiri biasanya berlangsung selama dua minggu masa pemakaian pertama.

Tak heran jika semua pabrikan di Indonesia selalu mematok tahap service awal yang biasanya dipatok di 100 km pertama dan 500 km pertama untuk mengganti oli dan pengecekan lain agar mengeluarkan gram besi di mesin selama tahap inreyen dan memastikan apakah semua komponen motor selain mesin juga berfungsi dengan semestinya.

Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan saat masa inreyen adalah dengan tidak menggeber motor dengan kecepatan maksimal dan menaiki motor dengan beban di luar batas. Hal ini berguna agar semua part dan komponen motor dapat lebih awet dan digunakan lebih lama.

Asuransi

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan ketika membeli motor baru adalah dengan mendaftarkan motor Anda ke perusahaan asuransi.

Hal ini penting mengingat semakin tingginya angka curanmor di Indonesia. Selain itu, dengan mendaftarkan asuransi pada motor Anda, maka bisa menghindari risiko kerugian finansial terkait motor Anda di kemudian hari.