Alonso: Keluar dari Ferrari jadi cara terakhir raih juara dunia

Merdeka.com - Menjelang digelarnya Formula 1 GP Austin, Amerika Serikat, pembalap Fernando Alonso menyebutkan jika keputusan untuk berpindah tim merupakan kesempatan terakhir baginya untuk meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.

Salah satu pembalap paling bertalenta di ajang Formula 1 ini memang gagal meraih gelar semenjak 2007, padahal di dua tahun sebelumnya Alonso yang memperkuat tim Renault bisa memperoleh dua gelar secara back-to-back.

Gagal bersama Mclaren, Alonso memutuskan pindah ke Ferrari di 2010. Namun kesabaran pembalap asal Spanyol ini akhirnya habis musim ini setelah menjalani lima musim tanpa gelar dengan tim paling besar di kancah Formula 1 tersebut.

"Saya tidak memenangi kejuaraan dalam lima tahun dan itu hal yang sulit, tapi saya kini menjadi pembalap dan pribadi yang lebih matang. Pasti saya ingin menang dan saya ingin memenangkan gelar ketiga, dan saya yakin bahwa saya akan memiliki kesempatan di tahun-tahun mendatang." ucap Alonso seperti dilansir Crash (30/10).

Ketika ditanya terkait putusannya untuk meninggalkan Ferrari ini bertujuan agar dirinya bisa kembali meraih gelar juara dunia, Alonso menjawab jika itu menjadi salah satu alasannya.

Memang karir Alonso di Ferrari tak terlalu impresif jika dilihat dari jumlah gelar yang didapat. Namun, selama di Ferrari, Alonso sukses mendapat simpati banyak penggemar maupun pengamat Formula sebagai pembalap dengan determinasi tinggi dan gigih memanfaatkan potensi mobil yang ada.

Dengan paket mobil yang kalah dari tim papan atas lainnya, Alonso sukses menjadi runner-up dan penantang gelar juara dunia di tiga musim bersama Ferrari yaitu di 2010, 2012, dan 2013.