Merdeka.com - MotoGP baru saja menggelar seri perdananya yaitu GP Qatar dini hari kemarin (Waktu Indonesia Barat) dan berhasil menyuguhkan tontonan yang memanjakan seluruh GPmania di seluruh dunia.

Tidak hanya gemerlapnya lampu sirkuit Losail Qatar yang menarik perhatian, namun aksi utama para rider kelas para rajalah yang sukses membuat penonton tegang selama 21 lap balapan berlangsung. Berikut 5 keseruan yang terjadi di seri pertama MotoGP 2014.

Valentino Rossi telah kembali

Seri pertama MotoGP 2014 bak menjadi sebuah jawaban dari penantian panjang para fans 'The Doctor' Valentino Rossi. Setelah pada musim pertama comeback ke Yamaha, dirinya masih belum bisa bersaing di deretan depan. Di musim keduanya kini Rossi tampaknya sudah siap menjadi salah satu penantang di barisan terdepan dengan para pebalap alien.

Hal tersebut terlihat dari kecepatan Rossi di atas YZR M1 yang berhasil memaksa Marquez untuk berduel hingga lap terakhir untuk merebut podium pertama.

Duel sengit Marquez vs Rossi

Kembalinya performa Rossi di balap dini hari tadi dibuktikan dengan pertarungan sengit antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di 10 lap terakhir jalannya balap untuk merebutkan 25 poin pertama di musim ini.

Rossi yang start dari posisi ke-10 berhasil menyodok perlahan hingga mencapai posisi kedua. Hal ini juga tak terlepas dari beberapa pebalap di depannya yang jatuh, termasuk Lorenzo.

Namun, ketika semua orang berpikir Rossi bakal puas di posisi kedua, The Doctor malah memutuskan untuk fight dengan Marquez hingga lap terakhir. Dan momen salip menyalip antara idola dan pengidolanya ini pun menjadi tontonan yang sangat seru.

Jarak antar kelas tak mencolok

Keseruan ketiga dari balap MotoGP seri Qatar ini adalah keberhasilan Dorna sebagai salah satu pengambil kebijakan di MotoGP untuk membuat perbedaan antar kelas baik Factory, Factory 2, Satelit, dan Open Class tidak mencolok.

Hasilnya adalah sebuah balap yang ketat dengan antar pebalap yang tak jauh dan hampir berdekatan sepanjang lomba. Tercatat hingga lap ke-10, lima pebalap di depan hanya terpaut jarak tidak lebih dari 2,5 detik.

Selain itu, kekhawatiran terkait performa Open Class yang mengungguli tim pabrikan di sesi free practice dan menjadikan tim Open Class merajalela ketika balap tak terbukti di balap tadi. Aleix Espargaro yang diprediksi bakal menjadi pemenang di balap ini, nyatanya hanya menempati posisi ke-4.

Banyak aksi overtake

Jarak antar kelas yang tak lagi mencolok juga dibuktikan dengan banyaknya aksi overtake yang terjadi selama 21 lap balap di sirkuit Losail dini hari tadi.

Sempat terjadi duel sengit antara Bautista, Smith, Iannone di awal balap. Tak hanya itu, Espargaro dan dua ducati, Cal dan Dovi juga terlibat aksi salip untuk memperebutkan posisi ke enam. Selain itu, dual sengit antara Rossi dan Marquez juga menjadi sajian utama di balap ini.

Banyak insiden

Di samping banyaknya aksi overtake yang terjadi di seri pertama MotoGP ini, balap malam hari ini juga menciptakan banyak insiden pebalap jatuh seperti Iannone, Bautista, Smith, hingga Bradl dan Lorenzo yang jatuh saat memimpin jalannya lomba.

Memang ban yang lebih keras untuk tim Factory, serta kombinasi suhu lintasan yang dingin di malam hari serta debu dan pasir yang terangkat ke lintasan membuat sirkuit Losail Qatar ini menjadi seri balap yang paling tricky selama satu musim kalender MotoGP di gelar.

Banyaknya keseruan di seri pertama MotoGP ini sepertinya juga bakal menjanjikan sebuah suguhan balap yang seru sepanjang gelaran balap satu musim ke depan. Gelar juara pun kini sudah tak hanya diperebutkan Marquez, Lorenzo, dan Pedrosa saja, melainkan Rossi pun sudah siap menantang mereka merebut gelar juara dunia 2014.