5 Drama MotoGP Valencia, Marquez kalahkan Rossi raih juara ke-13
Merdeka.com - Seri terakhir MotoGP telah digelar di akhir pekan kemarin dengan hasil Marc Marquez sukses menjadi pemenang dan menutup musim 2014 dengan manis dengan membuat rekor baru dan melengkapi gelar juara dunia yang diraihnya musim ini.
Jalannya balap di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia ini sendiri berlangsung menegangkan karena diwarnai turunnya hujan di tengah balap. Namun tragedi Aragon tak terulang di GP Valencia ini karena hujan tak turun secara deras. Penasaran dengan drama yang terjadi di MotoGP seri Valencia 2014? Berikut ulasan selengkapnya.
Marquez akhiri musim dengan gemilang
Marc Marquez sempat diragukan bisa tampil maksimal setelah terjatuh di sesi kualifikasi di hari Sabtu hingga membuatnya harus mengawali balap dari posisi kelima.
Namun, Marquez langsung menampik keraguan tersebut dengan menjadi yang tercepat di sesi warm-up di Minggu pagi. Tampilan impresif ini pun berlanjut kala balap berlangsung. Marquez yang start dari posisi kelima bisa merangsek ke posisi ketiga di belakang Iannone dan Rossi di lap awal.
Marquez berhasil menyalip Rossi di tikungan ke delapan di lap ke-10 setelah mencatat fastest lap di lap sebelumnya. Berhasil melewati The Doctor, Marquez pun berhasil mengambil posisi pimpinan lomba di lap 11 setelah sebelumnya terlibat duel sengit dengan Iannone.
Memimpin balap sejak lap ke-11, Marquez tak tersentuh oleh Rossi di posisi kedua meski sempat melambat akibat turunnya hujan. The Baby Alien pun berhasil menjadi pembalap pertama yang melintasi garis finis dan memperoleh kemenangan ke-13 di musim ini, memecahkan rekor Mick Doohan dengan 12 kemenangan di tahun 1997.
Rossi jadi pembalap terbaik setelah Marquez
Meski gagal menjadi juara di GP Valencia kali ini, finis kedua di balap akhir pekan kemarin membuat Rossi menjadi pembalap terbaik setelah Marc Marquez dengan menduduki posisi kedua di klasemen akhir pembalap musim 2014.
Valentino Rossi sendiri berhasil tampil gemilang di sesi kualifikasi dengan berhasil menyabet posisi pole position ke-50 selama karirnya. Hasil ini sendiri juga membuat Rossi menjadi pembalap tertua yang berhasil meraih pole position di MotoGP, mengalahkan catatan Jeremy McWilliams di 2002.
Berhasil mengawali start dengan baik, Rossi harus mengakui tenaga Desmosedici GP14 milik Iannone yang lebih besar, hingga turun ke posisi kedua di tikungan pertama. Sempat berduel dengan Marquez dan Iannone, Rossi harus puas finis di posisi kedua setelah tak bisa memberikan perlawanan ke Marquez yang memimpin balap sejak pertengahan balap.
Namun, podium kedua ini sudah cukup bagi Rossi untuk mengalahkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo dalam perebutan posisi kedua di klasemen akhir pembalap 2014.
Drama hujan warnai jalannya balap
Langit di atas sirkuit Ricardo Tormo memang sudah berawan dari sesi warm-up di pagi hari. Jalannya balap pun harus diganggu rintik hujan sejak awal balap. Drama pun terjadi kala di lap ke-20, gerimis mengguyur lintasan, Marquez terpaksa memelankan lajunya dan hanya berjarak kurang dari 1 detik dengan Rossi. Sementara itu, Lorenzo dan Iannone memutuskan untuk berjudi dengan masuk pit dan mengganti motor dengan spesifikasi ban basah.
Sayang, gerimis ternyata tak berlangsung lama dan Marquez pun berhasil meningkatkan ritme balapnya hingga kembali menjauh dari kejaran Valentino Rossi. Sementara itu, Lorenzo yang terlanjur mengganti ban basah harus terjerembab di posisi 18 dengan catatan waktu hampir 10 detik lebih lambat dari Marquez di tiap lapnya. Merasa gagal melakukan pertaruhan strategi, akhirnya Lorenzo memutuskan untuk mengakhiri balap lebih awal di lap ke-28.
Moto2: Rabat kalah tepat di depan garis finis
Tak kalah seru dengan jalannya balap di kelas MotoGP, kelas Moto2 pun berhasil menyuguhkan pertarungan seru antara Tito Rabat dan Thomas Luthi yang memperebutkan podium puncak.
Rabat, yang sudah mengamankan gelar di GP Malaysia dua pekan lalu berhasil tampil konsisten dan sukses meredam serangan bertubi-tubi Luthi sepanjang balap.
Naas, saat kemenangan sudah terlihat di depan mata, Rabat yang berada beberapa puluh meter dari garis finis terlihat melakukan kesalahan saat memindahkan gear mesinnya hingga kehilangan power dan harus merelakan posisi pertama direbut Luthi tepat di di depan garis finis. Meski gagal menjadi juara, namun Rabat tetap berhasil memecahkan rekor baru dengan menjadi pembalap pengumpul poin di klasemen selama ajang Moto2 digelar dengan mengalahkan Marc Marquez.
Selain drama di akhir balap, jalannya Lomba juga sempat dibumbui aksi tabrakan antara Kalio dan Vinales, dua pembalap yang sengit memperebutkan posisi kedua di klasemen akhir Moto2. Kalio berhasil tetap berada di posisi dua klasemen setelah keduanya gagal melanjutkan balap.
Moto3: Alex Marquez tasbihkan diri dari juara dunia 2014
Beralih ke kelas Moto3, pusat perhatian di seri akhir musim balap 2014 langsung tertuju pada Alex Marquez dan Jack Miller, dua pembalap muda yang memperebutkan gelar juara dunia pertamanya.
Persaingan keduanya memang sudah panas sejak GP Malaysia lalu, yang mana Miller sempat melakukan strategi yang sedikit kasar kepada Alex untuk menaruh sebanyak mungkin pembalap di antara keduanya guna memotong selisih poin di papan klasemen.
Berlanjut ke seri pamungkas, Jack Miller sendiri sebenarnya sudah berjuang maksimal dengan menjadi juara di GP Valencia akhir pekan kemarin. Namun keberhasilan Alex untuk finis di posisi ketiga setelah bersaing sengit dengan Kent di lap terakhir membuatnya menjadi juara dunia dengan selisih hanya dua poin dari Miller di posisi kedua.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Momen Jorge Martin Rajai Sprint Race MotoGP Qatar 2024 hingga Marc Marquez Tampil Cemerlang
Sejak awal, Jorge Martin memang tampil luar biasa.
Baca SelengkapnyaMengenal VR46 Racing Team, Bawa Nama Pertamina Enduro di Pentas Dunia MotoGP 2024-2026!
Tim Pertamina Enduro VR46 MotoGP bakal mengarungi musim balap 2024 dengan optimisme baru, dengan dukungan fans fanatik dari Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Ini Jadwal dan Harga Tiket MotoGP 2024 di Mandalika, NTB
Di Indonesia, MotoGP 2024 dijadwalkan pada 27-29 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCatat! Harga Tiket dan Jadwal Lengkap MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail Qatar
Rangkaian kompetisi MotoGP dimulai dari Sirkuit Lusail, Qatar 8-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaCerita Saksi Atas Insiden Leher Pemotor Terjerat Baliho Caleg PSI hingga Terjadi Kecelakaan di Kembangan
PSI menelusuri lagi sejumlah baliho PSI khususnya di Jakarta Barat berpotensi membahayakan.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Hujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca Selengkapnya