Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga keluhkan ruwetnya situs DKI

Warga keluhkan ruwetnya situs DKI Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (merdeka.com/imam buhori)

Merdeka.com - Malam itu, di tengah acara diskusi peraturan daerah tentang tata ruang, Marco Kusumawijaya cerewet mengomentari isi situs milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, isi media Internet milik pemerintah Jakarta itu masih kaku, terutama soal informasi perundangan. Akibatnya situs tidak mencerminkan informasi publik.

Contohnya, dia melanjutkan, informasi soal aturan tata ruang kota. Situs sosialisasi dibuat dengan nama www.sosialisasirdtrdkijakarta.com. Menurut Marco nama situs itu terlalu panjang, sehingga sulit diingat warga. Selain itu, informasi isinya kaku, misalnya soal rancangan peta kota Jakarta. ”Tetapi nyaris tidak ada aturan atau pengantar tentang cara membaca peta itu,” kata dia dalam diskusi di Institute Francais Indonesia, awal bulan lalu.

Selain itu, situs kurang memberi ruang kepada warga, dan andai ada, justru terkesan mengabaikan laporan dan keluhan warga. Padahal keluhan-keluhan sudah dilaporkan lewat situs, tapi tidak pernah ada solusi atau jawaban konkrit dari pemerintah.

Celakanya, pemerintah juga tidak mau berbenah. Buktinya, Marco sempat menawarkan sebuah ruang komunikasi langsung lewat dunia maya melalui www.klikjkt.or.id/ kepada pemerintah provinsi. Caranya, kepala dan para pejabat dinas cukup memberikan alamat email kepada dia. Keluhan warga yang masuk ke situs itu otomatis akan dikirim ke alamat surat elektronik para pejabat. “Mereka (pejabat) bisa langsung membalasnya ke warga lewat situs. Tetapi sampai sekarang, yang memberi alamat surat elektronik belum ada,” tuturnya.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah segendang sepenarian dengan Marco. Menurut dia, selama ini keluhan-keluhan itu memang kerab didengar anggota komisi. Komisi juga berulang kali merekomendasikan perbaruan konten situs.”Percuma gubernurnya bagus kalau tidak bisa diikuti bawahanya dengan baik,” kata dia.

Alberto Ali, Kepala Data dan Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan pengelolaan situs pemerintah DKI memang bukan tanpa masalah. Misalnya soal keluhan dan laporan warga, atau sekadar pertanyaan.S

Soal ruang publik, warga bisa melapor lewat saluran, surat elektronik, balai warga, situs jejaring sosial facebook dan twitter, atau lewat pesan pendek. Sementara menyangkut desain pengelolaan situs, Alberto mengklaim sudah bagus. Buktinya tiga tahun berturut-turut situs www.jakarta.go.id diganjar penghargaan situs terbaik di antara situs pemerintah provinsi di Indonesia. ”Situs Jakarta selalu terbaik."

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya