Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuhan dan gunung memilih yang dikehendaki

Tuhan dan gunung memilih yang dikehendaki Tim 7 Summit Indonesia di Gunung Everest. (facebook.com/iwan kwecheng)

Merdeka.com - Iwan Irawan akrab disapa Iwan Kwecheng bersama rekannya Nurhuda mewakili tim 7 Summit Indonesia dua tahun lalu menginjakkan kaki di puncak tertinggi dunia sekaligus mengibarkan bendera merah putih di ketinggian 8.850 meter. Iwan pernah gagal menggapai puncak Everest pada 1997.

Iwan menyebut ekspedisi ke tujuh puncak tertinggi di tujuh benua itu sebagai sebuah ziarah. Dia sadar keberhasilannya menggapai ketujuh puncak itu tidak lepas dari izin Tuhan dan alam.

”Gunung bukan gundukan batu. Mereka hidup, perlu dihormati. Gunung memberi penghidupan. Tanpa gunung semua air tidak mengalir, tidak akan ada kehidupan," kata Iwan kepada merdeka.com akhir pekan lalu. "Kalau tidak menghormati gunung, gunung juga tidak akan hargai. Gunung memilih.”

Iwan meyakini Tuhan dan Everest telah memilih dia. Sebab bisa saja dia gagal untuk kedua kali. Anggota Wanadri ini pernah gagal mencapai Everest saat mendaki bareng Kopasus. Dia hanya diberi kesempatan sampai tujuh ribu meter.

Di rangkaian pendakian 7 Summit 2010-2012, Iwan bisa saja menyerah. Saat di ketinggian tujuh ribu meter, dia terserang penyakit akut di gunung atau istilahnya Acute Mountain Sickness (AMS). Namun takdir menulis lain.

Setelah memulihkan diri hampir empat hari, Iwan kembali pulih dan siap melanjutkan perjalanan menuju puncak Everest bersama Nurhuda. “Kalau Tuhan izinkan insya Allah tidak ada apa-apa. Kalau tidak diizinkan, dari bawah pun saya pasti sudah ditahan,” ujarnya.

Iwan mengaku lebih banyak memperoleh pengalaman religius ketika menuju Everest. Sherpa atau pemandu tim 7 Summit Indonesia mengajarkan menghormati dan mendekatkan diri dengan alam, khususnya gunung. Iwan dan tim juga dipaksa berhenti merokok dan menenggak minuman beralkohol selama mendaki.

“Alam itu memilih. Akhirnya pemahaman hidup dan falsafah hidup masuk. Pendakian itu ada tiga unsur, yaitu kita, Tuhan, dan alam,” tuturnya.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya