Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terus berulang sejak zaman Hindia Belanda

Terus berulang sejak zaman Hindia Belanda haji. REUTERS

Merdeka.com - Dua hari Widya Indah Pratiwi menginap di hotel dekat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Dia bingung, sebab hingga detik akhir pemberangkatan tidak kunjung dijemput oleh agen pemberangkatan haji dan umrah. Peristiwa itu terjadi 2011 lalu. Akhirnya perempuan asal Sidoarjo itu sadar telah tertipu. Tragisnya, seperti pepatah, sudah jatuh ketiban tangga, sudah batal ke Mekkah, uangnya lenyap dibawa kabur agen travelnya.

Setahun kemudian kasus diduga penipuan kembali terjadi. Sebanyak 387 calon jamaah haji jalur non kuota batal berangkat. Mereka datang dari pelbagai daerah. Ada calon haji yang masih menginap di hotel, ada pula yang sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Namun hingga detik akhir keberangkatan, mereka tidak kunjung berangkat. Beruntung, agen travel perjalanan haji dan umrah PT Al Bayan Tour mengembalikan uang mereka.

Menurut Dosen Pengajar Haji di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Abdul Ghofur, kasus penipuan haji sesungguhnya sudah terjadi sejak lama, dan cenderung berulang-ulang saban tahun. Sepanjang pengamatannya, penipuan haji paling parah terjadi pada tahun 80-an hingga 90-an. Sebab ketika itu aturan haji masih belum ketat. Ketika itu semua agen bisa memberangkatkan haji secara bebas.

“Baru setelah itu pemerintah mengatur keberangkatan dengan sistem kuota itu. Salah satu pertimbanganya karena banyaknya kasus penipuan," kata mantan sekretaris direktur jenderal haji ini ketika dihubungi merdeka.com, Kamis malam, (25/10).

Namun demikian, kasus penipuan masih saja terjadi. Wajar karena haji ini adalah ibadah, yang memang menjadi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, jatah pemberangkatan ke tanah suci ada batasnya. Tahun ini, jatah haji dari pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sebanyak 211 ribu, terdiri dari 194 ribu haji reguler dan 17 ribu haji khusus. Rata-rata antrean jamaah haji reguler sudah hampir 10 tahun, sementara haji khusus 4 tahun.

Bagi yang tidak sabar, kata Ghofur, ada iming-iming haji non kuota dengan janji berangkat kilat dari agen travel pemberangkatan haji dan umroh ilegal. Agen ini tidak terdaftar di kantor kementerian agama sebagai travel pemberangkatan haji. Mereka hanya terdaftar sebagai agen travel pariwisata. "Tetapi mengaku sebagai agen resmi pemberangkatan haji," terangnya.

Agen-agen haji tak resmi itu mengajukan proposal ke kedutaan besar Arab Saudi buat meminta jatah undangan itu. Undangan menjadi hak prerogratif pemerintah Arab. Jumlahnya tidak banyak, sekitar 200 hingga 500 undangan. Nah, agen travel ilegal itu memanfaatkannya untuk menggaet calon haji. Padahal, lanjut Ghofur, jaminan visa haji, hotel di Mekkah, dan keamanan di sana belum jelas.

Sejarawan Jakarta JJ Rizal mengatakan, konon penipuan haji ini sudah terjadi sejak zaman Hindia Belanda. Ada cerita pilu sekaligus konyol pada awal abad XX Masehi silam. Ketika itu muncul agen-agen travel perjalanan haji milik orang-orang Arab dan orang-orang dari hadramaut, Yaman. Mereka mengaku memiliki akses ke tanah suci secara cepat. Bahkan, mereka siap menalangi biaya pemberangkatan ke Jeddah.

Orang-orang Jakarta antusias sekali mendapat tawaran itu. Mereka akhirnya mau meminjam uang kepada mereka. Sayang, bekal uang pinjaman ternyata tidak cukup buat perjalanan ke sana. Mereka tertipu, hingga akhirnya terdampar di Singapura dan Malaysia. "Tapi beberapa orang kembali menjadi haji palsu, beberapa membusuk di sana," kata dia.

Laporan: Mohammad Taufik/Islahudin

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Muasal Nama Benua

Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Sejarah Indonesische Persbureau, Kantor Berita Indonesia Pertama yang Didirikan Bumiputera

Sejarah Indonesische Persbureau, Kantor Berita Indonesia Pertama yang Didirikan Bumiputera

Selain penyalur informasi terkini, kantor ini juga menjadi sarana penghubung antara pers Belanda dan pers yang ada di Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya