Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terdampar setengah tahun di negara Karibia

Terdampar setengah tahun di negara Karibia ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Selama dua tahun, Teguh Iswantoro dipekerjakan tidak manusiawi. Setiap alarm berbunyi, dia harus bergegas bangun dan langsung memegang jaring untuk diangkat ke atas dek kapal.

Saban malam tidurnya cuma tiga hingga empat jam. Bahkan untuk minum, dia terpaksa meneguk air keran. Jika habis minum air hujan.

"Selesai kerja jam 11 malam, nanti jam 2 dibangunin lagi untuk kerja," kata Teguh saat berbincang dengan merdeka.com awal Juli lalu. Kadang dia juga menerima perlakuan kasar lantaran kendala bahasa. "Kita juga nggak tahu kesalahan kita apa, tahu-tahu langsung dipukul aja dari belakang."

Dia juga makan sisa makanan kapten kapal dan anak buahnya. Dia juga harus mengutang dengan cara dipotong gaji kalau ingin merokok.

Perlakuan tidak layak sebagai manusia bukan hanya sebatas makanan dan tenaga dikuras. Seorang temannya ABK asal Bogor, Jawa Barat, meregang nyawa saat sedang mengangkat jaring. ]Besi pengait jaring terlepas dan menghantam kepalanya hingga jatuh tersengkur.

Bukannya segera diberi pertolongan, kapten kapal sampai saat ini tidak diketahui namanya itu justru menyuruh membaringkan temannya di tempat tidur. Maut menjemput dia dengan mulut dan kuping mengalir darah.

Lantaran masih di tengah laut, mayat temannya itu disimpan di ruang pendingin bareng ikan hasil tangkapan. "Nggak diganti bajunya, langsung aja ditaruh di dalam ruang pendingin," ujar Teguh. Namun dia bersama rekan-rekannya tidak dapat berbuat banya. Kadang rasa takut juga menghantui dirinya.

Selama dua tahun bekerja di kapal ikan, Teguh sudah tiga kali pindah kapal. Kapal pertama dia tumpangi bareng Sutanda, yaitu Rich 5. Setelah setahun, dia bekerja untuk kapal Young Duck dan kemudian pindah ke Chun Hong 201.

Perpindahan berlangsung di ombak samudera. Dengan menggunakan pelampung dirakit dan dilempar sejauh dua meter, Teguh menceburkan diri membawa pakaian. "Saya cebur ke laut baru ditarik sama orang di atas. Kita enggak pernah berhenti bekerja," tuturnya.

Singkat cerita, Teguh akhirnya terdapar di Trinidad dan Tobago. Dia kemudian bekerja sebagai kuli bangunan bergaji USD 1.500. Kadang dia juga diupah buat menunggu kapal bersandar di pelabuhan.

Tak terasa, dia sudah setengah tahun di sana. Sampai akhirnya pihak imigrasi negara itu menangkap dirinya. Kedutaan Besar Indonesia di Venezuela kemudian membantu pemulangan Teguh dan rekan-rekannya dari Indonesia.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.

Baca Selengkapnya
7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Mulai Minum Air Hingga Merokok

7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Mulai Minum Air Hingga Merokok

Beberapa hal yang sering kita lakukan ternyata sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah makan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.

Baca Selengkapnya