Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tawuran kerap didalangi bandar narkoba dan caleg parpol

Tawuran kerap didalangi bandar narkoba dan caleg parpol Tawuran antar warga di Manggarai. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tawuran warga meletus hampir saban malam. Kawasan rawan konflik dijadikan wilayah peredaran narkoba secara subur. Tawuran antar warga sengaja diciptakan menyamarkan transaksi narkoba besar-besaran. Tak hanya melulu soal perebutan lahan parkir, modus peredaran narkoba dan isu politik jadi faktor konflik kekerasan di sekitaran ibu kota.

Hal itu diungkap salah satu anggota Waris (Warung Inspirasi) sebuah komunitas sosial pemuda remaja dalam bermusik. Randi Rachmadi penggagasnya menemukan secara langsung beberapa motif beberapa orang yang ikut mendalangi terjadinya tawuran antar kampung tersebut.

"Soal bandar ini, jaringannya ikut membiayai tawurannya, contoh pembelian petasan sampai buat makan-makan pelaku tawuran," ujarnya sambil tertawa kepada merdeka.com di markas Waris, Jakarta, pekan lalu,

Dia memperkenalkan salah satu jawara kampung yang dikategorikan geng di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Namanya inisial B, umurnya masih 18 tahun, sekolah menengah pertama jadi kaki tangan bandar narkoba lalu mulai menjadi aktor pelaku tawuran di kampungnya. "Yah banyak juga kita jadi kurir narkoba, dapat upah Rp 50 ribu, lumayan waktu itu," kata B.

Untuk peralatan tawuran, berdus-dus petasan jadi alat serang paling efektif sekaligus berbahaya. Para bandar sengaja mendukung supaya aparat keamanan lebih fokus pada masalah bentrok tawuran. Di pihak lain, bandar melakukan transaksi secara aman. "Atmosfernya, petugas lebih ke bentroknya, mereka (bandar) lagi bermain," ungkap Randi.

Namun, aparat sudah mengendus modus tersebut. Beberapa sudah dibongkar jaringan para bandar narkoba. Permukiman menengah ke bawah banyak disusupi kepentingan dengan berbagai isu. Sewaktu pemilihan presiden (pilpres) terakhir, partai politik juga mampu menimbulkan konflik sesama warga kampung.

Randi bersama tim mengamati pada saat beberapa permukiman mulai jadi lahan bagi-bagi duit bagi warga dalam kepentingan calon legislatif (Caleg) beberapa partai. Dari pengalamannya tahun lalu, caleg partai berlambang binatang tersebut membuat posko pendukung caleg. Lalu terjadilah gesekan di antara dua kelompok partai berbeda dan timbul tawuran karena masalah sepele.

Tim sukses caleg tersebut, dia melanjutkan, memprovokasi satu sama lainnya. "Setiap ada korban tawuran, caleg membiayai semua pengobatan luka-luka," ujar Randi. Caleg bak pahlawan kesiangan, sambil berharap warga memilihnya.

Komunitas Warung Inspirasi (Waris) coba mewadahi semuanya. Mereka merangkul geng-geng di kawasan itu dan memfasilitasi kegiatan berhubungan dengan hobi bermusik. Dari terciptanya komunitas proklamasi dan mulai mewadahi bersama dalam naungan Komunitas Musik Bersama (KMB). Beberapa pemuda di daerah rawan konflik banyak tergabung di sini.

"Kita banyak bertemu aktor utama, ikut. Jadi lebih mudah mempengaruhi yang lainnya," kata Randi. Jawara-jawara kampung rawan konflik biasa bermain dalam satu band yang sama.

Sejak 2009, dalam catatan Randi, ada beberapa geng pemuda yang dahulu aktif menjadi aktor-aktor pelaku tawuran. Ada bernama Bocah Anti Pisau (Boap), Pemuda Siap Tempur (Parsipur), Gelondong Raja Dosa (Gelorados), atau Rombongan Muka Sangar (Romusa). Mereka rata-rata pemuda masih mengenyam bangku sekolah maupun anak jalanan.

Kekerasan juga sudah akrab dengan kehidupan mereka. Hampir rata-rata berdomisili di wilayah Kelurahan Menteng, Manggarai, Matraman, Casablanca, Gambir, dan sekitarnya. "Sekarang kelompok-kelompok sudah mulai berkurang, musik bisa menyatukan mereka, dan mulai meninggalkan hal negatif dengan bermusik," ujar Randi.

Selain itu, untuk mengurai konflik menyoal kekerasan, dalam hal ini tawuran, Komunitas Waris juga membuka peluang usaha. Beberapa anggotanya membuka warung Internet dan beberapa membuka cafe bagi para pengurus maupun anggotanya. Randi menyebutnya sebagai social entrepreneurship. Setelah mampu mengubah budaya tawuran, remaja dan pemuda tadi banyak melakukan usaha bisnis dari hobi kesenangannya.

"Sebagian besar bergerombol dengan kegiatan tidak jelas, lebih baik menyalurkan ke hobi kesenangan bermain game bagi anak usia belasan, dan sisanya dalam seni menggambar dan bermain musik," ujarnya. Seni menggambar biasanya pemuda dan remaja menekuni usaha sablon dan berjualan kaos. Mereka tentunya mendapatkan keuntungan secara nominal dari hobinya masing-masing.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya