Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SPBU asing menangguk untung dari kenaikan harga BBM

SPBU asing menangguk untung dari kenaikan harga BBM Jokowi umumkan kenaikan BBM. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Kontroversi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi per 18 November kemarin tentunya mengundang berbagai kritikan. Kenaikan sebesar Rp 2 ribu menambah angka kemiskinan.

Meski Jokowi mengalihkan dana subsidi BBM itu ke sektor pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan, namun kenyataannya kenaikan harga BBM dinilai tidak menyelesaikan masalah. Justru peralihan itu dinilai berbagai kalangan jika Jokowi sama seperti presiden sebelumnya, Soesilo Bambang Yudhoyono.

Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai keputusan menaikkan harga bensin premium dan solar menuruti permintaan asing. Karena jauh sebelum pemilihan presiden, Bank Dunia menantang calon presiden untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp ribu.

Ichsanuddin berpandangan keuntungan dari naiknya harga BBM bersubsidi justru dinikmati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum milik asing karena harga sebesar Rp 2 ribu sudah sesuai keinginan pasar.

Berikut penjelasan Ichsanuddin Noorsy kepada Arbi Sumandoyo dari merdeka.com.

Kenaikan BBM ini menjadi bukti Jokowi mengikuti permintaan asing?

Purnomo Yusgiantoro pernah bilang kalau harganya masih disubsidi SPBU asing tidak mau beroperasi.

Artinya kenaikan BBM ini memberikan keuntungan bagi SPBU asing?

Iya.

Berapa lama pengalihan dana subsidi BBM dapat terealisasi?

Dua tahun baru kelihatan, nggak bisa cepat.

Dua tahun itu ukuran dari mana?

Semua infrastruktur baru berhasil selama dua tahun. Bangun infrastruktur apapun baru ketahuan hasilnya dua tahun. Jadinya itu barang, kerja 16 bulan dan baru dipakai delapan bulan kemudian.

Apa kesalahan Jokowi ketika menaikan BBM?

Pembicaraan realokasi anggaran memerlukan persetujuan DPR. Penggantian mata kegiatan juga perlu persetujuan DPR. Misal, mata anggaran jaminan kesehatan nasional diubah menjadi Kartu Indonesia Sehat perlu persetujuan DPR karena terkait besaran alokasi.

Bagaimana dampak kenaikan BBM dari aspek moneter?

Inflasi itu naiknya 7,8 persen, suku bunga Bank Indonesia 7,75 persen. BI rate dinaikkan saat kenaikan BBM juga pada 18 November. Jadi perhitungannya 7,8 dikurang 7,75 hasilnya 0,5. Artinya negatif. Dari aspek moneter saja sudah kalah. Cara menghitungnya inflasi dikurangi BI Rate artinya negatif.

Artinya realokasi anggaran dari subsidi BBM hanya untuk membungkam?

Dan itu memang anjuran dari Amerika Serikat, Bank Dunia, dan IMF (Dana Moneter Internasional).

Artinya realokasi anggaran ke sektor kesehatan dan infrastruktur hanya untuk peredam?

Jadi ada kebijakan kejutan, kebijakan peredam dia bisa bertahan tapi sekaligus bisa memberi, bisa meredam.

Jokowi sudah melakukan kesalahan menaikkan BBM, apa seharusnya dilakukan Jokowi ke depan untuk pembangunan ekonomi?

Dia bener ingin menggenjot pertanian karena pertanian paling rentan kompetisinya. Sejak terjadi disinsentif sepuluh persen pertanian dalam posisi rentan. Jika dilihat dari pertumbuhan per sektor, pertanian terus menurun.

Bahkan pertanian kehilangan kontribusi lagi karena lahan terus berkurang. Pada saat yang sama terjadi penyusutan kultur. Para petani tidak ingin bertani. Pada saat yang sama terjadi penurunan pendapatan. Jadi empat problemnya. Tapi memperbaiki kultur sangat susah karena terjadi setelah reformasi.

Kultur petani dirusak selama reformasi. Karena tadi dirusak dengan kultur impor. Itu terjadi sudah 15 tahun. Jadi jangan bilang kalau sektor ini bisa diperbaiki cepat, itu tidak bisa.

Artinya target dua tahun swasembada pangan dia gaungkan tidak akan tercapai?

Dia berhadapan dengan persoalan besar seberapa jauh petani punya prospek, punya harapan dengan pekerjaan ia kerjakan. Selama petani punya itu, mungkin itu akan berhasil. Selama dia tidak punya anggapan sektor pertanian untuk mengembangkan hidup, tidak bisa.

Kedua, dia berhasil mengkonversikan menjadi positif bukan negatif untuk pertanian. Ketiga, dia memperbaiki harga jual pertanian. Tadi yang terakhir soal insentif.

Kalau melihat sekarang yang serba impor apakah akan tercapai?

Itu saya bilang kebijakan Joko Widodo dalam perspektif menaikkan BBM dengan cara begitu parsial. Kalau dia sadari dia punya empat krisis: krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan krisis infrastruktur. Dia harusnya melakukan pendekatan sistemik dan strategis.

Fokusnya bener pada energi tapi salah kebijakannya. Sektorya bener nih energi sehingga mempengaruhi pertanian, keuangan, infrastrukur tapi pendekatannya salah.

Artinya Jokowi harus memperbaiki sistem dulu?

Itu tadi saya bilang memperbaiki sistem ada di pertanian, pangan, energi, keuangan, dan infrastruktur. Jadi kalau dia bilang untuk memperbaiki ruang fiskal sempit, itu betul. Tapi ruang fiskal ingin diperbaiki itu dalam waktu sangat-sangat sementara.

Padahal dibutuhkan bangsa ini dalam aspek keuangan, penyelesaian problem fiskal permanen bukan kontemporer. Dia ngomong di Beijing melawan pemikiran Soekarno, tidak cocok dengan pemikiran Soekarno. Dia ngomong di Brisbane tidak cocok dengan soekarno. Dia juga ngomong di Lemhanas tidak cocok dengan Soekarno. Itu artinya Trisakti, pidato Megawati, dan pidatonya saat pelantikan itu nggak bisa dipegang.

Kenaikan BBM ini mematahkan pidato dia sendiri?

Iya. Bahkan kalau saya bilang ketika masyarakat menaruh harapan kepada Jokowi dan Jusuf Kalla, harapan besar itu harus dibayar sangat mahal. Karena apa? Karena membeli premium itu jauh di atas harga pasar.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024 Harga BBM SPBU BP AKR Turun, Cek Daftarnya di Sini

Awal Tahun 2024 Harga BBM SPBU BP AKR Turun, Cek Daftarnya di Sini

Semua jenis BBM yang dijualnya mengalami penurunan harga yakni BP Ultimate, BP 92, BP diesel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen

FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen

Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya