Sampingan aparat lepas pengamanan
Merdeka.com - Sebagai salah satu tujuan wisata Monumen Nasional selalu mendapat kunjungan. Meski tidak selalu ramai, ada saja sejumlah orang bersantai di taman terbesar di Jakarta itu. Hal ini menjadi magnet bagi pedagang mengais rezeki di sana.
Mungkin jika siang, tak banyak dapat ditemui pedagang makanan dan minuman. Tapi menjelang sore hingga malam, para pedagang mulai menggelar dagangannya demi mengejar pendapatan lumayan.
Di beberapa sudut Monas, terdapat sejumlah penyewaan mainan, seperti gondola mini, komedi putar, dan kereta mini. Jasa ini disewakan dengan tarif antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu untuk sepuluh menit. Namun tidak semua jasa itu milik warga biasa. Terdapat beberapa jasa penyewaan itu ternyata milik tentara atau polisi.
"Di sana ada gondola, kuda-kudaan, itu punya polisi," ujar seorang pedagang menolak disebutkan identitasnya saat ditemui merdeka.com di Monas Jumat sore pekan lalu. Sayangnya, Emak Pendek tidak mengetahui identitas polisi itu.
Selain jasa sewa mainan, ada pula penyewaan sepeda gandeng dan istana balon. Sumber itu pun dengan lancar menyebut ada tangan aparat di balik keberadaan jasa penyewaan itu. "Kalau sepeda itu punya anggota brigade mobil. Kalau istana balon itu ada punya provost (polisi militer), ada punya anggota Paspampres (pasukan pengamanan presiden)," ujarnya.
Sumber lain menyebut usaha penyewaan itu dirintis dengan modal dari aparat. "Si anggota (aparat) punya punya uang, terus dikasih ke orang buat modal. Orang itu disuruh mengelola," tuturnya.
Dia menyebut begitu mudahnya usaha penyewaan itu beroperasi di lapangan. Hal ini berbeda dengan pengalaman dialami oleh pedagang kecil. "Untuk masuk Monas saja susah tapi mereka bisa," katanya.
Untuk menutupi kesan usaha penyewaan itu milik aparat, pemilik memilih untuk tidak sering mendatangi Monas. Paling cepat pemilik datang seminggu sekali. "Biasanya datang malam, sekadar memantau saja," ujarnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaPenampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPolisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru
Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya