Rp 1,9 miliar ongkos pengelolaan situs DKI
Merdeka.com - Setiap tahun Komite Informasi Pusat (KIP) memberikan penghargaan kepada kepada badan publik dalam bidang transfaransi dan keterbukaan informasi publik. Untuk kategori situs, KIP memberikan penghargaan kepada Badan Publik Pusat, dan Badan Publik Provinsi. Untuk penghargaan situs provinsi, posisi pertama diberikan pada Jawa Barat dan posisi kedua diraih DKI Jakarta.
Ketua Komisioner KIP mengatakan memang secara konten kualitas situs DKI Jakarta yang beralamat www.jakarta.go.id memenuhi persyaratan pemenuhan informasi publik dalam situsnya. “DKI Jakarta itu websitenya cukup bagus, tahun lalu rangking dua untuk provinsi se-Indonesia. Jawa Barat juga yang juara satu,” kata Abdul Rahman Ma’mun saat ditemui merdeka.com di kantornya pada Selasa (20/11) siang.
Penghargaan yang didapatkan situ DKI itu juga diimbangi dengan pembiayaan sepadan. Alberto Ali, Kepala Data dan Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, untuk pembiayaan situs jakarta.go.id membutuhkan biaya sampai Rp 1,9 miliar. Dana itu, menurut Alberto, untuk pembiayaan pengelolaan situs secara keseluruhan.
Misalnya biaya untuk tenaga ahli, misalnya, programer, analis, praktisi web, dan untuk menyokong aplikasi. Selain itu, dana tahunan itu juga untuk pengembangan perangkat keras, misalnya belanja komputer, mengelola jaringan, serta pengadaan perangkat lunak. Begitu juga dengan sewa jaringan, sewa lokasi penyimpanan data serta back up data. “Dana sudah mencakup semuanya, lumayan besar karena memang keperluanya banyak,” kata dia.
Pendapat berbeda diutarakan Agus Triwanto, Direktur Eksekutif Air Putih, sebuah lembaga nirlaba bidang teknologi informasi, jumlah Rp 1,9 miliar untuk pembiayaan situs jakarta.go.id itu relatif. Menurut dia, ada beberapa hal yang membuat pembiayaan sebuah situs itu bisa mahal.
“Pertama, tingkat kompleksitas website ingin dibuat terkait tingkat kesulitannya. Kedua, sistem perawatannya seperti apa. Ketiga, sumber daya manusia yang mengelola situs itu, ini yang sulit ditaksir secara pasti,” ujar Agus saat dihubungi merdeka.com Kamis malam pekan lalu.
Namun, menurut Agus, harga itu bisa saja relevan dan logis bila situs jakarta.go.id dalam pembangunan infrastrukturnya secara mandiri. Mulai dari kepemilikan server sendiri, hingga pusat data. Namun, dia meminta hal itu perlu dicari tahu pembagian anggaran itu, menurut Agus, dari pengetahuannya tentang pembuatan sebuah situs, untuk kategori paling bagus standar biayanya mencapai Rp 60 juta.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga
Situs ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramah Lingkungan, IKN Berkomitmen Jadi Kota Berkelanjutan
Hal tersebut diungkapkan Diani Sadiwati sebagai Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaStandar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik
Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, 13 Kios dan 1 Musala Dilahap Api
Api berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaFantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan
Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya
Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU
Baca Selengkapnya