Pesta gadis cungkok
Merdeka.com - Malam itu hasrat birahi memenuhi ruangan di sebuah tempat hiburan kelas atas di Jakarta barat. Lima perempuan bertampang oriental asyik alunan kencang musik disko sambil mencengkeram gelas berisi minuman beralkohol. Mereka tengah menemani para lelaki hidung belang. Tema pesta seks kali ini adalah wanita asal Cina alias cungkok dihelat semalaman.
Masih di tempat serupa pesta birahi berlangsung panas. "Kalau main suka berisik, bener nggak," kata Jo, salah satu anggota komunitas seks bebas, kepada merdeka.com pekan lalu di Jakarta.
Kemeriahan perhelatan ini kian memuncak ketika semua anggota mulai terbawa suasana. Tiap peserta mulai memilih pelacur dan asyik melampiaskan nafsu binatang mereka.
Berganti pasangan atau berkolaborasi antar pelacur jadi hal lumrah di pesta itu. "Sudah mabuk, semua bisa terjadi," ujar pengusaha otomotif ini.
Kawanan pemburu kenikmatan dunia itu teman-teman lama. Mereka saling percaya. Alhasil, tidak ada rasa canggung atau curiga dengan kesehatan seksual masing-masing.
"Kita sudah tahu rekam jejak stiap anggota," tutur Jo. "Ada teman kuliah dulu, teman kerja sampai saudara juga ada."
Mereka rata-rata penyuka layanan seks berkelompok. Sensasinya melambung tinggi dalam keadaan ramai. Semua pelacur asing dalam satu ruangan tanpa benang sehelai pun di tubuh mereka. "Lebih asyik saja, beda rasanya."
Mereka rata-rata mempunyai selera sama soal pemuas birahi. Tidak ada pemilihan khusus buat tema wanita. Kebanyakan anggota komunitas seks ini berselera tinggi. Maklum saja, mereka tidak bermasalah soal duit meski mesti menghamburkan belasan juta rupiah saban kali mengadakan pesta seks.
Mereka biasa berganti tema wanita sesuai permintaan bersama anggota. Jika bosan grup seks itu bisa berganti tampilan pelacur dengan segala macam pakaian atau tempat pesta.
Selain cungkok, pelacur asal Uzbekistan biasa disebut kuda putih pernah juga dipilih. Atau perek bertato belum lama dikumpulkan dalam pesta seks.
"Masih banyak kalau mau dicari lagi tema-temanya. Nggak bakal habis kalau dicari," kata Jo.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Suku Baduy tak pernah gagal mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaTerletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaFakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca Selengkapnya