Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan budak di Ancol dan kisah hantu Maryam

Perjuangan budak di Ancol dan kisah hantu Maryam ancol tempo dulu. ©wordpress.com

Merdeka.com - Nama Ancol di Jakarta identik sebagai lokasi wisata. Kawasan pesisir di Jakarta Utara itu memang populer sebagai salah satu ikon wisata. Saban liburan tiba, warga ibu kota maupun pelancong dari daerah lain ramai memadati lokasi itu. Di sana disuguhkan rupa-rupa arena bermain keluarga, wisata kuliner, tempat belanja sampai fasilitas hotel.

Lain dulu lain sekarang. Ancol yang sekarang populer sebagai tempat wisata, ternyata pada zaman Belanda dulu merupakan tempat yang tidak mengenakkan bagi warga pribumi. Ada cerita sejarah pelarian budak-budak Belanda yang kabur karena tak kuat kerja paksa di vila-vila para meneer.

"Saat itu Ancol masih berupa rawa-rawa dan dikenal sebagai tempat para budak-budak pribumi melarikan diri dari penjajah meneer Belanda," kata Sejarawan Jakarta Alwi Shahab, Rabu (27/05).

Sejarawan yang akrab disapa Abah Alwi itu menjelaskan, dulu sekitar abad ke-17, kawasan Ancol di pesisir Jakarta Utara itu memang masih banyak terdapat rawa, hutan dan semak belukar. Tetapi pantai Ancol memang indah. Maka dari itu, kata Abah Alwi, di sana juga banyak didirikan vila-vila tempat berwisata para meneer Belanda.

Pada zaman itu pula, mulai beredar cerita mistis, salah satunya kisah Maryam si Manis Jembatan Ancol. Menurut Abah Alwi, Maryam dibunuh pada zaman perbudakan, lalu mayatnya dibuang di jembatan. Kisah arwah Maryam yang tidak tenang diceritakan secara turun temurun sampai sekarang.

"Makanya kemudian ada cerita warga yang tidak ingin diganggu kemudian menyalakan klakson," ujar Abah Alwi.

Beberapa waktu lalu, merdeka.com pernah mendapat cerita dari tukang ojek bernama Yoto (43) di kawasan Ancol. Dia mengaku pernah mendapatkan pelanggan cantik ketika tengah mangkal di Jembatan Ancol pukul 05.00 WIB. Gadis tersebut ingin diantarkan ke lokasi wisata Ancol.

"Biasa naik ojek kan ngobrol, tapi diajak ngobrol kok diam saja. Saya tanya mau ke mana mbak? Dia jawab mau ke Ancol. Tapi pas sampai Ancol dia diam saja, ditengok tiba-tiba enggak ada. Saya kaget dan langsung merinding dan kabur ngebut," ujarnya.

Yoto menuturkan, pada saat itu Jembatan Ancol hanya ada satu dan belum ada Tol Kemayoran. Sementara lalu lintas di sana juga sangat lengang. Ketika di tanyakan lebih lanjut bagaimana ciri-ciri wanita yang menjadi pelanggannya tersebut, dia ingat gadis itu cantik, rambut sebahu, kulit sawo matang.

"Pakai baju kayak gaun begitu, berbunga-bunga warna pelangi begitu. Saya ngobrol sama teman-teman setelah kejadian, mereka bilang itu sudah biasa dan katanya itu si Manis Jembatan Ancol," terang pria yang tinggal di daerah Sunter Bahari Rt 23/Rw 01 Kelurahan Sunter Agung tersebut.

Hantu Maryam memang menjadi kisah tutur bagi masyarakat setempat. Konon, Maryam ini cantik dan hendak dinikahi oleh salah satu juragan kaya di daerah itu. Dia menolak lalu kabur dan bertemu dengan orang kaya bernama Tuan Oey Tambahsia. Oey yang terpikat memerintahkan anak buahnya menangkap Maryam. Namun, Maryam terbunuh di tangan para anak buah si Oey.

Mayat Maryam kemudian dibuang di area persawahan dekat Jembatan Ancol. Kisah populer si Manis Jembatan Ancol ini bertahan sampai sekarang, selain kisah-kisah pelarian para budak kompeni.

Dalam buku "Jejak Soekardjo Hardjosoewirjo di Taman Impian Jaya Ancol" yang ditulis Sugianto Sastrosoemarto dan Budiono, pada abad ke-17 Ancol juga menjadi saksi serangan wabah Malaria, sehingga daerah itu ditinggalkan penghuninya. Pada waktu itu pemerintahan VOC masih berpusat di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa dengan pemerintahan di Kota Tua.

Setelah serangan Malaria, Ancol pun berubah menjadi tempat menyeramkan setelah ditinggalkan penghuninya selama bertahun-tahun. "Orang menganggap tempat itu tidak layak ditempati, bahkan dikenal sebagai tempat 'jin buang anak'."

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Ancol memprediksi bakal dikunjungi 100 ribu orang di malam pergantian tahun.

Baca Selengkapnya
Libur Hari Raya Nyepi, 16.500 Orang Kunjungi Ancol

Libur Hari Raya Nyepi, 16.500 Orang Kunjungi Ancol

Pengunjung yang berlibur ke Ancol mencapai 16.500 orang saat Hari Raya Nyepi

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyakit amandel membesar pada anak adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan dan pembengkakan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Mercusuar Willem Toren III Aceh,  Dulunya Sistem Navigasi Peninggalan Belanda di Samudera Hindia

Sejarah Mercusuar Willem Toren III Aceh, Dulunya Sistem Navigasi Peninggalan Belanda di Samudera Hindia

Peninggalan sejarah di Kabupaten Aceh Besar ini merupakan salah satu dari 3 mercusuar yang pernah dibangun Belanda di dunia.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua

10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua

Munculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras

Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras

Kedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.

Baca Selengkapnya