Penyakit mematikan sampai buang anak
Merdeka.com - "Si Mbak N sekarang jadi kurus kering, sudah sakit-sakitan. Nggak kelihatan lagi habis pulang dari Jeddah," kata Ipeh (nama samaran), karyawati Balai Latihan Kerja di Condet, Jakarta Timur.
Memang beberapa eks pembantu rumah tangga menyambi pelacur, khususnya di Arab Saudi, terjangkit penyakit mematikan, seperti HIV/AIDS. "Pas dia (N) mengajukan kembali menjadi TKW dalam hasil laporan kesehatannya positif terkena virus itu," katanya saat ditemui merdeka.com di Jakarta kemarin. Akhirnya permohonan N ditolak dan dia dikembalikan ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.
Selain penyakit menular seksual, beberapa TKW memilih menelantarkan anaknya. Biasanya buah hati hasil hubungan gelap dengan majikannya akan dibuang saat kembali ke tanah air.
"Kalau nggak, dikucilkan keluarga atau diceraikan suami di rumah. Mereka banyak dititipin atau dibuang begitu saja," kata Diki, staf lembaga pelayanan anak korban TKW. Menurut lelaki 37 tahun ini, banyak eks TKW kembali bekerja ke tempat lamanya sehabis menelantarkan anaknya.
Di yayasannya terletak di Jakarta sudah menampung puluhan anak berwajah Arab dirawat secara percuma. Diki pernah menemukan bayi tiga tahun ditinggalkan begitu saja di terminal kepulangan TKI di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Ipeh mengakui penyaluran TKW ke Timur Tengah lebih banyak bermasalah dibanding Asia. Bagi calon TKW untuk Asia, pelatihan diberikan lebih ketat dan sesuai standar pelayanan untuk rumah tangga. "Kalau dibandingkan dengan Hong Kong, Taiwan, Singapura, Korea, lebih bagus," ujarnya.
Untuk persyaratan menjadi TKW terbilang mudah. Cukup melampirkan biodata, paspor, dan visa bekerja. Selain itu, beberapa persyaratan kesehatan lalu mengikuti program pelatihan tugas rumah tangga selama beberapa hari. Kemudian diterbangkan ke negara tujuan. "Pelatihan etikanya belum ada secara baik. Banyak TKW nakal dari orangnya sendiri," tuturnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya