Penghuni tajir di daerah resapan air
Merdeka.com - Dentuman musik menggema saban malam di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Jalan beraspal daerah itu selalu padat disesaki kendaraan. Bahkan pada jam-jam sibuk, kemacetan menjadi santapan setiap hari bagi para pengguna jalan yang hendak menuju arah Blok M atau sebaliknya.Daerah Kemang memang dikenal sebagai pusat tempat nongkrong anak gaul Jakarta. Biasanya muda-mudi menghabiskan waktu saban malam di daerah tersebut untuk sekedar kongkow atau mencoba kuliner. Apalagi jika akhir pekan atau hari libur, jangan harap bisa kebagian bangku untuk menyantap makanan atau sekedar singgah menghilangkan haus meminum jus.Kemang merupakan surga di selatan Jakarta bagi para anak muda. Sejak maraknya cafe dan deretan tempat kongkow di daerah itu menjadi magnet tersendiri bagi wilayah Kemang. Bahkan beberapa perumahan elit berdiri di wilayah ini semakin membuat daerah di sekitarnya ikut berdampak. Ditambah pengembang hotel juga ikut tertarik berinvestasi di wilayah ini.Contoh paling kongkrit dampak dari berkembangnya kawasan Kemang ialah harga perumahan di wilayah tersebut. Angkanya begitu fantastis mencapai puluhan miliar. Wajar jika kawasan elit disematkan untuk wilayah Kemang karena berisi orang-orang berduit. "Harga Rp 10,5 miliar" tulis sebuah iklan di situs jual beli rumah seperti dikutip merdeka.com. Disitus itu dijelaskan jika harga tanah per meter persegi Rp 37 juta.Padahal jika melihat Rancangan Tata Ruang Wilayah (RT RW) 1965, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu daerah dengan pengembang kawasan terbatas. Jakarta Selatan dalam peta rencana induk Jakarta diperuntukkan untuk daerah resapan air. Namun kenyataannya beberapa wilayah di Jakarta Selatan peruntukkannya berubah. Termasuk juga wilayah Kemang yang dilintasi aliran kali Krukut.Jangan heran jika Wilayah Kemang saban musim hujan selalu digenangi air yang membuat kemacetan panjang. Bahkan pada musim hujan tahun 2012 lalu rumah politisi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid di Jalan Kemang IV Nomor 79 D, Jakarta Selatan direndam banjir sebetis orang dewasa.Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah 2030, wilayah Kemang berubah menjadi kawasan pariwisata. Rencana itu akan dituangkan dalam pengembangan dan perbaikan kawasan wisata perkotaan berfungsi hijau. Selain kemang, ada dua wilayah lain yang masuk dalam kawasan pengembangan pariwisata yaitu, Pondok Indah, Fatmawati dan Blok M.Perubahan peruntukkan wilayah Kemang bukan terjadi dalam RT RW 2030 saja, namun dalam Rancangan Umum Tata Ruang (RUTR) 2005, kawasan yang dilintasi aliran kali Krukut ini berubah menjadi kawasan permukiman dengan pengembangan terbatas karena masuk dalam wilayah daerah resapan air.Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan jika kawasan yang wasuk wilayah resapan air sebetulnya sudah menjadi polemik sejak 1980. Di mana warga banyak yang melakukan protes terhadap pembangunan hunian mewah di daerah resapan. Seharusnya kata dia, pemerintah provinsi DKI menindak tegas pelaku pelanggaran itu.Apalagi menurutnya, moment penggusuran warga bantaran kali di Kampung Pulo beberapa waktu lalu menjadi acuan untuk menindak tegas orang-orang berduit yang melanggar aturan dengan mendirikan bangunan di wilayah resapan air tersebut."Pemrpov DKI harus tegas terhadap pelanggar tata ruang-tata ruang tadi," ujar Nirwanto melalui sambungan seluler semalam.Selain itu Nirwono juga menjelaskan, pelanggaran yang acap kali terjadi dari perubahan peruntukkan wilayah bisa dikatakan sebagai pelegalan pelanggaran tata ruang. Sejak Rencana Induk Jakarta 1965, pelanggaran peruntukkan tata ruang terus terjadi. Padahal kata dia, dampak dari pelanggaran itu menyebabkan daerah banjir Jakarta terus meluas setiap tahunnya."Ada istilah namanya pemutihan, pembenaran atas tata ruang sebelumnya, " katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPenurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnya