Pancoran, tempat sopir bajaj balapan
Merdeka.com - Pancoran berasal dari kata pancuran. Kota sebesar Jakarta hanya memiliki dua Pancoran, satu di Jakarta Selatan. Di sana berdiri Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan patung Pancoran. Lokasi Pancoran kedua terletak di Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Mona Lohanda, ahli sejarah kuno Batavia, menjelaskan Pancoran di Glodok adalah salah satu kampung tua di Jakarta. Sedangkan Pancoran di Jakarta Selatan adalah kampung yang muncul setelah Indonesia merdeka. “Kesamaan nama tempat di Jakarta adalah bentuk tidak kreatifnya pemerintah daerah dalam memberikan nama saat itu,” katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin malam lalu.
Bagi Mona, Pancoran di Jakarta Selatan adalah kampung yang terbentuk karena bedol desa dari Senayan menjelang pelaksanaan Asian Games pada 1962, seperti halnya Kampung Tebet. Dua kampung itu dijadikan relokasi penduduk kawasan Senayan yang dijadikan tempat membangun fasilitas olahraga.
“Seingat saya, Pancoran tempat patung Dirgantara itu berada, tempat sopir bajaj balapan, sekarang sudah jadi kawasan macet,” ujarnya.
Sedangkan Pancoran di Glodok, penamaannya disesuaikan karena ada pancuran air pada 1670-an. Pemasangan pancuran berada di tempat penampungan air dari kali Ciliwung. Jumlah pancuran ada dua dengan ketinggian sekitar tiga meter.
Dari pancuran itulah, kelasi-kelasi kapal mengambil air saat berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pancuran juga dimanfaatkan oleh para penjaja air yang biasa berjualan di kawasan saluran penampungan. Untuk mendapat air bersih dari dua pencuran itu, warga harus antre. Pelan-pelan kawasan itu disebut dengan nama Pancuran, dalam lidah Betawi menjadi Pancoran.
Mona juga mengkritik dua nama jalan sama di Jakarta, yakni Jalan Diponegoro. Satu di daerah menteng, Jakarta Pusat. Satunya lagi, ia tidak ingat. Menurut dia, hal itu dapat membingungkan sopir angkutan umum dan pendatang baru di ibu kota.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan
Sudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman
Baca SelengkapnyaGanjar Bongkar Sosok Menantu Idaman: Seperti Bundanya Alam
Ganjar dapat pertanyaan terkait ciri-ciri menantu idaman untuk putranya, Alam Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca SelengkapnyaPenampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya