Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pamer muka tebar pesona

Pamer muka tebar pesona Ketua Dewan Pembina Partai Gerindera Prabowo Subianto, bakal calon presiden pada pemilu 2014. (merdeka.com/arie basuki)

Merdeka.com - Pemilihan presiden masih lebih dari setahun. Tetapi sepanjang tahun ini sejumlah tokoh, mulai musisi, pejabat negara, pengusaha, hingga politisi sudah cari muka kepada rakyat. Rupa-rupa cara digunakan, dari beriklan di media, menggelar diskusi, sampai blusukan menggalang dukungan. Contohnya Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie. Anda tentu melihat politikus ini sering nongol di iklan televisi.

Selain Aburizal, sejumlah nama lain ikut-ikutan mejeng, misalnya Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D., Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindera) Prabowo Subianto, Ketua Dewan Penasihat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hary Tanoesoedibjo, hingga Raja Dangdut Rhoma Irama. Nama-nama tokoh itu acap kali muncul dalam iklan televisi atau panggung-panggung diskusi.

Menurut pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando, dalam kontes pemilihan umum sehat, pengenalan tokoh memang diperlukan. Tokoh harus mulai diperkenalkan dalam rentang waktu lama, mulai dari wajahnya, gagasan-gagasan, dan program. ”Rakyat harus tahu kualitas tokoh-tokoh itu, seberapa mampu, dan seberapa bersih mereka. Jangan sampai rakyat memilih berdasar kesan-kesan sesat,” kata dia saat dihubungi merdeka.com lewat telepon selulernya Kamis pekan lalu.

Masalahnya, kata dia, selama ini pengenalan bukan menyentuh substansi, misalnya bukan dilakukan dengan cara diskusi-diskusi matang dan mendalam bagaimana cara mereka menyelesaikan persoalan Indonesia, tetapi hanya pencitraan. Mereka membangun kesan dengan mengulang-ulang iklan lewat media massa.

Bagi tokoh belum memiliki rekam jejak kuat, pencitraan dengan cara beriklan berulang-ulang dalam tempo lama menjelang pemilihan memang diperlukan. Misalnya bagi Aburizal Bakrie, Rhoma Irama, dan beberapa tokoh lain. Bentuk promosinya banyak, bisa lewat iklan menitan di media cetak atau elektronik.

Cara lain misalnya membuat acara-acara dan kegiatan massal. Mereka harus muncul terus agar pencitraan lebih positif dan dikenal masyarakat luas. Berbeda dengan pejabat negara seperti Mahfud MD. Mahfud lebih diuntungkan karena posisinya sebagai Ketua MK. Sebab tanpa beriklan, Mahfud sudah sering muncul di televisi.

Buktinya, jajak pendapat versi lembaga survei Indonesia (LSI), kualitas Mahfud paling diunggulkan maju sebagai calon presiden. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijagokan di nomor dua, disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskhan, bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemudian eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid.

Namun demikian, tidak semua iklan efektif. Ade mencontohkan bentuk iklan Aburizal Bakrie. Berdasar survei, elektabilitas ketua umum Partai Beringin itu rendah. Bila iklan hanya menunjukkan citra positif lewat kutipan-kutipan politikus dan anggota DPR tidak ada gunanya. ”Iklan promosi memang perlu dan dibutuhkan, tetapi bukan hanya dengan pencitraan lewat iklan, namun juga melalui dialog dan diskusi yang baik.”

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hari Ini 27 Januari 2024

Jadwal Kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hari Ini 27 Januari 2024

Masa kampanye calon presiden dan wakil presiden tinggal dua pekan lagi

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN

Menteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN

Basuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya