Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memburu obat penguat syahwat

Memburu obat penguat syahwat Toko obat kuat di dekat terminal Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (13/8). (merdeka.com/Muhammad Taufik)

Merdeka.com - Tiga kali Erik keluar masuk lapak penjual obat kuat di pinggiran Jalan Dr Saharjo, Manggarai, Jakarta Selatan. Tapi hasratnya membeli cairan pelumas kelamin pria merek sutra gel gagal. Sebab, obat dari China itu telah habis terjual. Sesungguhnya dia bisa saja lebih dulu pesan kepada penjual, namun alasan harga per satuan masih mahal, berkisar antara Rp 30 hingga 70 ribu rupiah, dia urungkan. Dia memilih melanjutkan pencarian ke Pasar Glodok, Jakarta Barat.

Siang itu terasa kian panas. Berbekal sapu tangan di genggaman, lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur, ini sekali-sekali mengelap keringat di jidatnya. Dia tetap melanjutkan pencarian menerobos polusi asap dari knalpot metromini. "Habis ini saya mau naik metromini ke Glodok mencari lagi. Sudah ada persetujuan istri, pokoknya harus dapat," ujarnya kepada merdeka.com, Senin siang dua pekan lalu.

Pegawai perusahaan swasta di Jakarta ini mengaku sudah lebih dari lima tahun menikah dan telah dikaruniai satu anak. Tetapi belakangan dia mengungkapkan kurang menikmati hubungan suami istri. "Ada masalah sedikit. Kami sudah memutuskan memakai cairan pelumas saja," kata Erik.

Lalu kenapa tidak ke dokter saja? Pria 36 tahun itu mengeluhakan biayanya terlalu mahal. Belum ditambah harga paket obat di apotek. Padahal, dengan produk sama, dia bisa membeli secara eceran pada lapak pinggir jalan. Misalnya produk cairan pelumas merek sutra gel di apotek dijual sekitar Rp 150 ribu per paket isi 30 butir. Di kios obat kiat pinggir jalan, obat serupa bisa ditebus hanya Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu tiap paket.

Erik siang itu mendatangi toko mini milik Fendi, yang menolak diwawancarai. Fendi cuma bilang beberapa jenis obat kuat dia beli dari penjual keliling. Penjual itu datang saban dua atau tiga hari ke tokonya. "Kadang mereka mempromosikan obat baru, kadang cuma menaruh obat lagi, lalu mengambil uang kemarin," ucapnya seraya masuk ke ruang dalam toko.

Lapak penjual obat penguat syahwat ini menyebar di sejumlah kawasan di Jakarta. Kios itu dirancang mirip toko pulsa telepon seluler berukuran rata-rata 2x3 meter. Papan nama mereka beragam. Ada yang menyebut penjual obat kuat, obat perkasa, obat vital, hingga obat biru. Rupa-rupa jenis obat itu kebanyakan diimpor dari China.

Meski begitu, ada juga bikinan Indonesia. Misalnya di toko obat kuat dekat terminal Manggarai, Jakarta Selatan. Alex Bagio, pengelola toko itu, menyebut harga obat kuat asli Indonesia ini juga sama dengan buatan China, rata-rata Rp 100 ribu ke atas. "Nama-nama obatnya saya belum hafal. Tapi obat-obat ini laku kok," ujarnya.

Dalam sepekan, dua hingga lima pembeli datang. Hampir semua konsumen obat kuat berkelamin laki-laki. Mereka belanja satu hingga dua bungkus obat. Hal itu dibenarkan Pramono, penjaga toko obat perkasa di sebelah kios Alex. Menurut dia, konsumen obat-obat perkasa justru kebanyakan masih berusia. "Kebanyakan cowok, usianya kelihatan masih muda," kata Pramono.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Obat Sakit Gigi Anak yang Alami, Air Garam hingga Bawang Putih
8 Obat Sakit Gigi Anak yang Alami, Air Garam hingga Bawang Putih

Merdeka.com menguraikan 8 obat sakit gigi anak yang alami dan efektif untuk memberikan bantuan yang lebih lembut dan aman.

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Pada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya
Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya

Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata
Sebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata

Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.

Baca Selengkapnya
10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala
10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala

Terdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Kurangi Konsumsi Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Bantu Cegah Penyakit Akibat Asam Urat
Kurangi Konsumsi Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Bantu Cegah Penyakit Akibat Asam Urat

Daripada memanfaatkan obat-obatan kimia untuk mengatasi asam urat, lebih bijaksana untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai tindakan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Obat Kuat Alami untuk Pria, Bisa Bantu Tingkatkan Vitalitas
Obat Kuat Alami untuk Pria, Bisa Bantu Tingkatkan Vitalitas

Kumpulan obat kuat alami untuk pria yang aman dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
10 Manfaat Minum Jamu untuk Kesehatan, Atasi Banyak Penyakit
10 Manfaat Minum Jamu untuk Kesehatan, Atasi Banyak Penyakit

Sejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya