Kuasa Syiah selepas rezim Saddam
Merdeka.com - ketegangan antara Syiah dan Sunni sudah dimulai saat Perang Dunia I ketika Inggris menjajah Irak. Meski begitu, keduanya pernah sangat kompak mengusir penjajahan Inggris. Akhirnya pada 1920, Inggris memberikan kemerdekaan pada Irak dan membagi negara itu menjadi tiga wilayah: utara, tengah, dan selatan. Kurdi-Sunni di Utara, Syiah mendiami Selatan, dan bagian tengah untuk pemerintahan diisi mayoritas Sunni, seperti dilansir situs moderrasi.org.
Setelah kemerdekaan, Sunni yang minoritas berpikir untuk melindungi diri mereka membentuk pemerintahan boneka dipimpin Raja Faisal I. Dia tidak lebih dari pemimpin polesan orang Kurdi dan mereka berpura-pura menjadi Syiah untuk meredam protes rakyat atas kedudukan Sunni di pemerintahan. Saat Raja Faisal I digulingkan pada 1958, ratusan Syiah dibunuh secara massal dan sembilan orang ditangkap. Peristiwa ini membuat bentrokan Syiah-Sunni berlangsung hingga kini.
Konflik Syiah-Sunni semakin buruk. Alasan sebagai minoritas dan harus melindungi diri membuat rezim Sunni menghalalkan kekerasan bersenjata terhadap Syiah. Di era pemerintahan Saddam Hussein pembantaian syiah kian meningkat. Bukan hanya melibatkan Sunni tapi juga golongan lain tidak sepaham dengan Syiah, termasuk Wahabi. Mereka menuding pengikut ahlul bait itu sebagai kafir perlu dibasmi.
Saat pasukan Amerika Serikat menginvasi negara itu sembilan tahun lalu, kelompok Syiah bangkit. Mereka bergembira lantaran pemimpin dari Partai Baath itu akhirnya terguling dan dihukum mati. Selepas itu, kaum Syiah mulai masuk ke pemerintahan hingga akhirnya mereka menang pemilihan umum. Mereka sekarang menguasai politik di Negeri 1001 Malam itu, di mana Perdana Menteri Nuri al-Maliki merupakan penganut Syiah.
Sunni selama ini menguasai panggung politik Negeri Mesopotamia itu tidak puas. Kekerasan di antara kedua pihak berlanjut. Seangan bersenjata hingga bom bunuh diri terjadi di wilayah keduanya, termasuk masjid dan tempat dikeramatkan.
Kaum Syiah sudah menetap di Irak lebih dari 1.300 tahun. Sayidina Ali bin Abi Thalib, satu-satunya khalifah dipercaya penerus langsung setelah kematian Nabi Muhammad hijrah ke Kota Kufah, sekitar 170 kilometer dari Ibu Kota Baghdad, bersama dua juta pengikutnya. Dia meninggal dan dimakamkan di Kota Najaf, kota dikeramatkan kaum Syiah sejagat selain Karbala, tempat kubu Imam Husain, cucu Nabi Muhammad.
Irak menjadi negara tempat bersemayam empat pemimpin Syiah keturunan Sayidina Ali. Syiah menjadi aliran Islam utama di negeri ini. Ada banyak sekolah pemikiran Syiah agar anak-anak mengenal keyakinannya dengan baik.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'
Hal tersebut diungkapkan saat Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumbar
Baca SelengkapnyaMahfud: Kalau Korupsi Tambang Diberantas, Setiap Rakyat Bisa Dapat Rp20 Juta per Bulan
Mahfud MD mengatakan, setiap rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta per bulan jika korupsi di sektor pertambangan diberantas.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahfud Keras Mau Tabrak Koruptor: Hai Wir Mundur Kau Wir
Jika jadi Cawapres Mahfud berjanji tidak akan pandang bulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Jawaban Mahfud MD saat Ditantang Ajak Menteri di Kubu Prabowo-Gibran Mundur
menjawab dengan lantangnya akan meneruskan tantangan ke para menteri yang dimaksud
Baca SelengkapnyaDitanya Alasan Tidak Pernah Korupsi, Mahfud MD Berikan Jawaban Menohok
Mahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Cawapres Mahfud Bakal Tabrak Koruptor dan Pelanggar Hukum: Mundur Wir!
Seorang mahasiswa bertanya kepada Mahfud soal gebrakan ketika menjadi wakil presiden 2024
Baca SelengkapnyaMahfud Md: Program Kami Lebih Dari Sekedar Makan Siang
Selama berkampanye pun, Mahfud turut dititipkan semangat memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca Selengkapnya