Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongkalikong dengan pegawai pabrik

Kongkalikong dengan pegawai pabrik Onderdil palsu. merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Suara bising mesin bor bersahutan saat mata gerinda beradu dengan bahan alumunium tebal untuk membuat tuas rem. Percikan api keluar saat pegangan rem itu bergesek dengan mata gerinda. Di sebelah ruangan itu ada sebuah ruangan berfungsi sebagai gudang perakitan suku cadang lainnya, seperti kanvas rem.

Rumah si pemilik jadi satu dengan gudang perakitan. Bedanya, barang-barang di gudang perakitan si pemilik merupakan suku cadang jeroan sepeda motor. Harganya bukan lagi puluhan ribu, namun bernilai ratusan ribu rupiah. "Di rumah bos isinya karburator, kiprok (pengatur arus listrik), klep, harga mahal," kata salah satu pekerja, Mamat, nama samaran, kepada merdeka.com Kamis pekan kemarin.

Pabrik suku cadang palsu sepeda motor itu berada di wilayah perumahan terbilang mewah. Pengamanan pabrik itu dilengkapi dua anjing penjaga dengan pagar tinggi dan tertutup rapat. Di setiap sudut ruangan dipasang kamera pengawas. Tak tercium jika rumah itu berfungsi ganda, menjadi pabrik sekaligus gudan onderdil tiruan.

Di rumah itu pengerjaan kanvas rem dikerjakan secara manual. Ada dua bahan dasar suku cadang didapatkan, dari pencurian pabrik dan pemesanan bahan dasar suku cadang palsu impor dari Cina melalui jalur laut.

"Ada jebolan dari vendor pabrik Honda, kita dapat babetannya, tinggal kemas ulang saja," ujar Mamat. Pembelian kongkalikong dengan orang dalam satuannya per kilogram. "Bos biasa cek nama penjualnya, ada nggak kerja di pabrik itu."

Salah satu barang didapat dari orang pabrik, yaitu kanvas rem. Suku cadang berbahan asli hanya didapat secara curian dari karyawan pabrik sepeda motor resmi. Barang-barang itu disebut kangtao. Orang pabrik biasanya bakal menghubungi si pemilik pabrik suku cadang asli jika barangnya sudah terkumpul.

Tak ada pengawas khusus bagi para pekerja di pabrik suku cadang tiruan itu lantaran mereka terkunci dari luar. Sebagai pengawas, keluarga si pemilik pabrik ikut membantu mengerjakan penempelan label sembari mengintai para pekerja. Mereka diberi fasilitas kamar buat beristirahat saban harinya.

"Ada playstation, kasur sama lemari. Buat kalau jatah libur jika nggak kemana-mana," tutur mamat. Tidak ada jaminan kesehatan atau hitungan upah kerja lembur.

Di rumah majikannya itu, tempat batangan besi kanvas rem dirakit dari barang setengah jadi menjadi siap edar. Sisanya suku cadang tinggal dikemas ulang lengkap dengan tempelan label orisinal. "Kita juga bisa jual telanjang nggak pakai kemasan, harga bisa turun tipis," katanya. Saban hari bisa ditargetkan sampai 150 set kampas rem.

Barang suku cadang imitasi memang menjadi primadona. Selain harganya miring, pembelian juga mudah didapat. Jika barang palsu itu masuk bengkel resmi, sepeda motor konsumen bakal mengeluarkan fulus lebih. Sebab motornya bakal keluar masuk bengkel.

"Kualitasnya beda, masa waktu pakainya tak sesuai barang asli. Pasti cepat rusak," ujar Mamat.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Dulu Sempat Kompak dengan Pelawak Ternama, Mpok Atiek Kini Jualan Es Cincau

Dulu Sempat Kompak dengan Pelawak Ternama, Mpok Atiek Kini Jualan Es Cincau

Tak sedikit dari kalangan artis yang membeli dagangan Mpok Atiek.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

Baca Selengkapnya