Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keruk untung dompleng pemilu

Keruk untung dompleng pemilu Hasil Survei. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gelaran pemilihan umum di Indonesia telah berjalan menggunakan sistem langsung dan terbuka. Hal ini dimulai sejak era reformasi pada 1999 hingga sekarang. Penggunaan sistem ini membuat setiap peserta pemilu baik partai atau perorangan ingin mengetahui sejauh mana tingkat keterpilihannya di mata rakyat.

Meriahnya pesta demokrasi ini ternyata juga mendapat perhatian khusus dari praktisi survei. Akibatnya, banyak muncul lembaga survei saat pemilu digelar. "Memang ketika dilihat ini membuka peluang bagi lahirnya lembaga survei sekaligus konsultan," kata pengajar Komunikasi Politik di Universitas Indonesia Ade Armando kepada merdeka.com pekan lalu.

Ade menilai fenomena

ini terjadi lantaran pemilu dianggap sebagai gelaran berbiaya besar. Alhasil, sebagian besar pemilik lembaga survei mencoba mengadu peruntungan dengan membuka jasa survei elektabilitas atau konsultan politik.

Masalahnya, kata Ade, tidak semua lembaga menjalankan survei secara benar. Dia menemukan ada beberapa lembaga menjalankan survei secara serampangan. Ini didasarkan pada temuan selama mengamati pemberitaan mengenai hasil survei di media massa.

"Banyak di antara mereka sebetulnya tidak punya kemampuan memadai, khususnya pengetahuan cukup, tidak belajar metodologi secara ketat, hanya melihat ada peluang besar kemudian buru-buru terjun," ujarnya.

Indikasi itu terbaca dari penerapan beberapa prinsip penelitian asal-asalan, seperti penggunaan metode contoh acak. "Bahkan mereka tidak paham apa itu contoh acak dan menyangka acak itu sembarangan," tutur Ade. "Nggak tahu penarikan contoh yang benar, nggak tahu membuat pertanyaan yang benar, itu kan terbaca."

Tetapi, yang lebih mengkhawatirkan ketika survei dijalankan oleh pihak benar-benar memiliki kemampuan dan pengetahuan cukup soal metodologi. Ade mengatakan potensi manipulasi data dapat muncul lantaran penelitian dijalankan dengan motif keuntungan meski dia tidak memungkiri lembaga survei juga butuh untung secara finansial.

Alasannya, pemilu itu memiliki tingkat ekonomi tinggi. "Mereka gunakan pengetahuan mereka itu untuk membuat kesan tertentu, misal menguntungkan klien atau sengaja melahirkan hasil-hasil penelitian bohong," kata Ade.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Paling Lambat 35 Hari Setelah Pemungutan Suara
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Paling Lambat 35 Hari Setelah Pemungutan Suara

Quick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Daftar 81 Lembaga Survei Kantongi Sertifikat KPU untuk Gelar Quick Count Pemilu 2024
Daftar 81 Lembaga Survei Kantongi Sertifikat KPU untuk Gelar Quick Count Pemilu 2024

Proses sertifikasi terhadap lembaga survei tersebut sudah sesuai dengan Pasal 448 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daftar Lembaga Survei Terverifikasi KPU Ikut Penghitungan Quick Count Pemilu 2024
Ini Daftar Lembaga Survei Terverifikasi KPU Ikut Penghitungan Quick Count Pemilu 2024

33 lembaga dinyatakan KPU RI berstatus tersertifikasi dan terdaftar di database.

Baca Selengkapnya
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY

Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya

Ganjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya