Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karena orang Indonesia suka makanan pedas

Karena orang Indonesia suka makanan pedas Ilustrasi makanan pedas. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Bisnis makanan dengan tema pedas selalu mengundang penasaran dari para costumer. Kuliner atau makanan apa saja yang diberi embel-embel pedas dengan menggunakan tingkat kepedasan selalu lari. Dari jajanan pinggir jalan hingga waralaba profesional, makanan pedas selalu disukai pembeli. Apalagi, jika makanan tersebut merupakan makanan jenis baru yang belum ada pesaingnya.

Masih ingat pada pertengahan 2010, fenomena puluhan orang mengantre di sebuah mobil di waktu tertentu untuk mendapatkan keripik singkong pedas? Rasa gurih dan pedas keripik singkong itu menjadi buah bibir dari mulut ke mulut. Banyak yang penasaran akan rasa keripik singkong asal Bandung itu. Ditambah dengan pola pemasaran yang unik, dengan menjual secara langsung melalui mitra yang disebut 'jenderal' dan memanfaatkan media sosial seperti Twitter dan Facebook, keripik Maicih menjadi makanan paling hits saat itu.

Sang pemilik, Reza Nurhilman dalam beberapa wawancara di media, mengaku omzetnya mencapai miliaran rupiah dengan produksi mencapai puluhan ribu kantong keripik dengan level pedas 1-10 tiap bulannya. Ide bisnis keripik pedas itu pun diikuti oleh beberapa orang dan bermunculan berbagai merek keripik pedas lainnya yang menjadi pesaing Maicih.

Ayam penyet pedas, sudah biasa dan Anda bisa menemukannya di warung-warung tenda pinggir jalan atau restoran umum. Tapi waralaba yang menjual ayam goreng dengan tingkat kepedasan yang bisa dipilih, menjadi sebuah terobosan dan memancing penasaran para pembeli. Seperti yang dilakukan restoran waralaba Richese Factory. Pedasnya saus dari level 1 sampai 5 membuat pembeli ketagihan. Inovasi ini yang menjadi celah ayam goreng Richese mampu bersaing dengan Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonald's (McD) yang sudah merajai resto waralaba ayam goreng sejak puluhan tahun lalu.

"Saya emang suka pedas karena menantang ya. Setiap ada info tentang kuliner pedas pasti coba kalau jaraknya terjangkau. Ini pertama kali ke seblak Jeletet coba yang level tiga dulu," kata Dina mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta yang ditemui merdeka.com di Warung Seblak Jeletet di Pademangan, Jakarta Utara Senin (20/3).

"Suka aja makan pedes, bikin napsu kalau lagi makan. Apalagi ini sambelnya sampai pakai centong," ujar Adelia, karyawati perusahaan swasta yang ditemui di tempat yang sama.

ilustrasi makanan pedas

Ilustrasi makanan pedas Shutterstock/Shebeko

Kenapa makanan dengan sensasi pedas selalu mendapat tempat di kalangan penikmat kuliner di Indonesia? Benarkah orang Indonesia sebagian besar suka makanan pedas?

Mantan Kepala BPOM Roy Sparringa yang juga pengamat kuliner menuturkan, makanan pedas di Indonesia berasal dari kegemaran masyarakat menyantap segala jenis makanan dengan menggunakan sambal. Ada puluhan bahkan ratusan jenis sambal di Indonesia yang sangat beragam.

Sambal dan cabai merupakan bagian yang terpisahkan dari olahan masakan di Indonesia. Kedudukannya bukan lagi sebagai pelengkap makanan, tapi menjadi makanan utama. Roy juga mengatakan, faktor lain yang membuat masyarakat Indonesia gemar menyantap sambal atau makanan pedas yaitu kebiasaan.

"Kita sudah terbiasa dari kecil melihat orangtua, kebiasaan mereka makan pedas. Nah itu masuk ke otak kita. Orangtua makan dengan sambal lahap, ini mengundang selera. Jadi ini bicara kebiasaan. Melihat orangtua makan sambal enak, kita ikut," kata Roy dalam wawancara merdeka.com.

Doktor di bidang Food Science and Technology University of Reading, Inggris, ini menambahkan, kegemaran masyarakat Indonesia menyantap sambal bisa jadi karena telah memahami banyaknya kandungan gizi dalam cabai yang diolah menjadi sambal. Cabai sebagai sumber vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Ada sejumlah vitamin yang terkandung dalam cabai, mulai dari vitamin C, vitamin A, vitamin B. Kemudian ada pula zat besi, anti oksidan dan lainnya.

"Kalau ngomong sambal, air liur langsung keluar. Di situ ada enzim mencerna makanan, ada karbohidrat pecah jadi gula dan seterusnya. Itu nutri genomik, jadi ilmu itu baru, tapi saya yakin ada hubungannya," tambahnya.

Sementara pakar kuliner Indra Ketaren menuturkan, berdasar laporan Starch Fossil and the Domestication and Dispersal of Chili Peppers (Capsicum spp.L.) in the Americas, bubuk cabai dipergunakan dalam hidangan makanan suku Indian Maya dan Aztec, salah satu suku asli di Amerika Latin.

Tanaman cabai masuk ke Indonesia berkat petualang Christopher Colombus saat dia bertolak pulang ke Spanyol dari Amerika Latin. Dalam perjalanannya mengarungi samudera, dari Spanyol, biji cabai mulai merambah ke berbagai negara sampai ke bumi Nusantara. Berdasarkan sumber lain, Indra menjelaskan, hubungan erat antara masyarakat Indonesia dengan sambal dipercaya sudah berlangsung sejak lama. Dalam teks Ramayana abad ke-10 telah menyebut cabai sebagai salah satu komoditas perdagangan penting di masa Jawa Kuno. Namun literasi lain menyebutkan bahwa cabai mulai familiar dengan masyarakat Indonesia di era kolonial.

"Meskipun sambal merupakan makanan masyarakat kita, namun tanaman cabai, yang menjadi bahan utama sambal, dibawa dan diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16 yang kemudian ditanam di sini," kata Indra dalam wawancara dengan merdeka.com.

Indra yang juga menjabat President of Indonesia Gastronomic Association ini menceritakan, kegemaran orang Indonesia menyantap cabai atau masakan pedas tidak lepas dari seni kuliner Indonesia yang sifatnya hidangan dingin. Cita rasa pedas ini tidak hanya menggugah selera makan tapi juga membuat temperatur suhu tubuh menjadi panas. Sehingga tubuh menjadi segar, hangat dan berkeringat.

"Sambal menjadi stimulan untuk meningkatkan nafsu makan dan cita rasa terhadap makanan," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Sambal Terasi yang Enak Sebagai Pelengkap Sajian Berbuka Puasa

Cara Membuat Sambal Terasi yang Enak Sebagai Pelengkap Sajian Berbuka Puasa

Sambal terasi sering dijadikan pelengkap untuk berbagai jenis hidangan, termasuk menu berbuka puasa, seperti nasi, lauk pauk, gorengan, dan banyak lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong

10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong

Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner

Mencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner

Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.

Baca Selengkapnya