Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawancara khusus dengan Presiden Jose Ramos Horta

Wawancara khusus dengan Presiden Jose Ramos Horta Presiden Jose Ramos Horta dan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmao dalam sebuah upacara di Ibu Kota Dili, Timor Leste (abc)

Merdeka.com - Satu hari menjelang pemilihan presiden, calon sekaligus Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta amat sibuk. Maklum saja, besok Timor Leste bakal menggelar pemilihan ketiga sepanjang sejarah berdirinya negara itu pada 2002. Horta sendiri merupakan presiden kedua setelah Kay Rala Xanana Gusmao. Dia terpilih lima tahun lalu.

Ada delapan kandidat dalam pemilihan besok. Dari jumlah itu, empat calon terkuat adalah Ramos Horta, mantan panglima angkata bersenjata Taur Matan Ruak, Ketua Partai Fretilin Fransisco Guteres, dan Fernando de Araujo (Ketua Parlemen dari Partai Demokrat).

Meski sebagai presiden Horta tidak segan menyetir mobilnya sendiri. "Maaf Faisal, saya tidak bisa menelepon Anda karena sedang menyetir," katanya kepada merdeka.com, Jumat (16/3) pagi. Dia hanya sempat menjawab dua pertanyaan. Selepas itu, nomor telepon selulernya tidak dapat dihubungi.

Sorenya, Horta menghubungi merdeka.com dan menjelaskan soal persiapan pemilihan presiden besok, termasuk dukungan Xanana kepada mantan panglima angkatan bersenjata Timor Leste Taur Matan Ruak. Berikut penuturannya kepada Faisal Assegaf:

Anda siap menerima hasil pemilihan presiden besok?

Saya tidak benar-benar berpikir soal menang atau kalah.

Ada pesan khusus buat semua pendukung calon presiden?

Paling penting, siapa saja yang menang pada pemilihan besok harus tetap menjaga kondisi politik dan keamanan. Semua pihak harus siap menang atau kalah.

Anda yakin, pemilihan besok akan berjalan lancar?

Ya, karena selama kampanye tidak ada persoalan. Yang menjadi kendala adalah penyebaran logistik lantaran di sini sering hujan lebat.

Apa benar Anda berselisih dengan Xanana sehingga dia mendukung Taur Matan Ruak?

Tidak ada perselisihan di antara kami berdua. Saya senang dia mendukung Taur Matan Ruak.

Apa yang akan Anda lakukan jika tidak terpilih?

Saya tidak akan lakukan apapun untuk beberapa waktu. Saya ingin beristirahat.

Anda akan tinggal di Dili?

Saya tetap tinggal Dili meski sudah tidak menjadi presiden.

Jika Anda ditawari masuk pemerintahan atau jadi penasihat?

Semua tawaran akan saya terima.

Jika nanti ada presiden baru, apakah hubungan akan bertambah baik dengan Indonesia?

Bagi kami, Indonesia merupakan sahabat terpenting. Semua hubungan dengan Indonesia akan berjalan sangat bagus. Siapa saja yang menjadi presiden Timor Lests, hubungan kedua negara akan baik.

Apakah sekarang saat yang tepat bagi Anda dan Xanana turun dari panggung politik Timor Leste?

Semua tergantung pilihan rakyat. Siapa saja yang terpilih, itu berarti keinginan rakyat.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.

Baca Selengkapnya
Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki

Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki

Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya