Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jeritan pasien korban resep dokter

Jeritan pasien korban resep dokter Apotek RSUD Bekasi. (merdeka.com/pramirvan datu aprillatu)

Merdeka.com - Medio 1996, Endang Sulistiyaningsih, 55 tahun, tak menyangka akan memiliki penyakit diabetes melitus. Raut wajahnya layu dengan rambut mulai memutih termakan usia. Berat badannya juga turun drastis hingga 40 kilogram, sebelumnya 70 kilogram.

Endang bercerita soal awal penyakit kini masih menempel di tubuhnya. Saat itu dia kerap bolak-balik menuju kamar mandi lantaran tak tahan buang air kecil. Nafsu makannya menurun, bahkan dia tidak boleh terlalu lelah. Kalau lagi kumat, gula darahnya naik dan mengangkat badan pun sulit.

Merasa aneh dengan kondisi tubuhnya, Endang langsung berkonsultasi ke seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta tidak jauh dari kediamannya di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hasil diagnosis dokter membuat dia kaget. Dia mengidap diabetes melitus.

Diabetes disebabkan kadar gula darah meningkat dan ini termasuk penyakit turunan.

"Pengalaman keluarga saya, beberapa keluarga memang memiliki penyakit gula. Kata dokter memang ini turunan," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Perumahan Taman Wisma Asri, Selasa pekan kemarin.

Tubuhnya kerap lemah jika melakoni pekerjaan berat. Kadar gulanya bisa mencapai 350-500 mg/dl (miligram per desiliter). Dokter menyarankan Endang menggunakan insulin untuk menstabilkan gula darahnya.

Dalam tujuh tahun penyakitnya menyebar dan menggerogoti organ tubuhnya. Ginjal Endang mulai tak berfungsi tiga tahun belakangan. "Saya cek lab ternyata ginjal saya mengalami masalah. Kondisinya semakin menurun," katanya.

Endang disuruh menebus resep obat untuk memulihkan ginjalnya. LOkasinya telah ditentukan: apotek rumah sakit tempat dokter itu biasa berpraktek. Ketika dibandingkan dengan apotek lain, harganya kelewat mahal. Harga obatnya di apotek sang dokter Rp 6 juta, sedangkan di pasar obat Pramuka, Jakarta Timur, Rp 3 juta.

Dokter beralasan obat itu tidak ada di tempat lain. "Tapi setelah saya cari di Pramuka ternyata banyak dan harganya lebih murah setengahnya," tutur Endang. Obat itu bernama Amlodipine 10 seharga Rp 15 ribu per lembar. Isinya sepuluh butir tiap lembar. Endang mesti menenggak enam butir sehari.

Ditemui terpisah, penjual obat bernama Ando, nama samaran, mengaku bersekongkol dengan dokter buat memasarkan dagangannya. Sebagai imbalan, dokter itu akan mendapatkan untung 15-20 persen dari tiap obat terjual. Jumlahnya ratusan ribu sampai jutaan saban bulan.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Dokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya
Dokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya

Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.

Baca Selengkapnya
Beli Obat Maag untuk Tahan Lapar, Aksi Pria Bantu Nenek di Minimarket  Ini Tuai Haru
Beli Obat Maag untuk Tahan Lapar, Aksi Pria Bantu Nenek di Minimarket Ini Tuai Haru

Nenek ini membeli obat maag untuk menahan perutnya dari rasa lapar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya